Jelang Nataru, Polres Mojokerto Sidak Tempat Wisata dan Minimarket

Jelang Nataru, Polres Mojokerto Sidak Tempat Wisata dan Minimarket

Mojokerto, memorandum.co.id - Menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, bersama TNI mengecek di sejumlah tempat wisata dan minimarket, Rabu (22/12/2021). Kapolres Mojokerto Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan, pengecekan kali ini untuk memastikan kesiapan lokasi wisata dan swalayan yang disebut bakal mengalami lonjakan pengunjung. Terlebih, pada momen pengamanan momen libur Nataru tidak ada pembatasan. "Kedatangan kita kesini untuk memastikan kesiapan dalam menerapkan protokol kesehatan tentunya, seperti pengunaan aplikasi PeduliLindungi dan sebagainya," terangnya. Kata dia, pengetatan dalam pengamanan momen libur Nataru bakal dilakukan disejumlah titik. Setidaknya dirinnya bakal menerjunkan sebanyak 350 personel untuk ditempatkan di 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. “Personel yang diterjunkan saat Nataru 2022 ada sebanyak 350 personel yang disiapkan di 6 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang berada di Pacet dan Trawas. Semua menjadi atensi, semua harus bekerja sama jangan sampai ada kerumunan yang tidak dianjurkan sehingga semua bisa diterima dengan baik,” ujarnya. Kapolres menambahkan, kawasan wisata juga akan dilakukan penyekatan untuk meminimalisir kerumunan di kawasan wisata. Pasalnya kondisi saat ini, tegas kapolres, sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Sementara itu Dandim 0815 Mojokerto  Letkol Inf Beni Asman menambahkan, memastikan pengamanan dalam momen libur panjang Nataru 2022. Dirinya juga mewanti-wanti terhadap pengelola tempat wisata agar selalu menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan instruksi inmedagri. "Terbaru kabupaten Mojokerto saat ini sudah level 1 artinya sesuai inmedagri kapasitas maksimal 75 persen di tempat wisata," bebernya. Bukan hanya itu, dalam melakukan pengamanan, nantinya petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri juga bakal menyiapkan rapid test dan vaksinasi. " Nanti jika ditemukan masyarakat yang belum di vaksin, maka akan kita lakukan vaksin di lokasi," tandasnya. (no/fer)

Sumber: