Jembatan Kacangan Gresik Ambruk, Warga Harus Putar Jalur Lebih Jauh

Jembatan Kacangan Gresik Ambruk, Warga Harus Putar Jalur Lebih Jauh

Gresik, Memorandum.co.id - Ambruknya Jembatan Kacangan yang menjadi penghubung Desa Bulurejo dan Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng berimbas pada lumpuhnya akses kendaraan dari kedua sisi. Masyarakat harus mencari jalan alternatif lain yang lebih jauh. Pengendara harus memutar melalui Dusun Boro, Desa Bengkelo Lor di sisi barat jembatan. Harus menempuh perjalanan lebih jauh sekitar 3 kilometer. Memakan waktu sekitar 15 menit lebih lama. Kendaraan bermuatan berat tidak bisa melintas. "Sekarang harus mutar lewat desa sebelah. Tentunya lebih jauh dan tidak bisa leluasa karena lebih sempit. Pik up muatan pasir saja tidak boleh melintas, apalagi truk besar dan lainnya," kata Mat Ali, warga sekitar, Senin (20/12/2021). Mat Ali bercerita, jembatan tersebut ambruk sekitar jam 15.00 wib bakda salat Ashar. Beruntung tidak ada warga maupun pengendara yang melintas di lokasi. Sehingga tidak menimbulkan adanya korban jiwa. "Saat seperti terdengar suara geluduk. Keras sekali, saya dan cucu saya sampai kaget. Beruntung kondisi sepi dan gak ada korban. Ini kelihatannya disebabkan tergerus aliran sungai," tutup Mat Ali. Sementara itu, tim dari Dinas PUTR juga sudah meninjau lokasi. Tim yang dipimpin Kepala DPUTR Achmad Hadi itu mengidentifikasi penyebab ambruknya jembatan yang dibangun tahun 2002 tersebut. "Penyebabnya masih dalam kajian. Apakah karena pancangnya ambles atau patah. Namun yang pasti ada gerusan akibat aliran Kali Lamong," katanya di lokasi.(and/har)

Sumber: