Dilaporkan Hilang, Ditemukan Polisi Menginap di Rumah Teman di Sidoarjo

Dilaporkan Hilang, Ditemukan Polisi Menginap di Rumah Teman di Sidoarjo

Surabaya memorandum.co.id - Masih ingat dengan Listyani (51), warga Jalan Agung Suprapto, Genteng yang kabur dari rumah karena tergiur keuntungan penjualan tokek sebesar Rp 1 triliun. Akhirnya berhasil ditemukan anggota Reskrim Polsek Genteng, Sabtu (11/12). Hal ini diungkap Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno. "Tadi pagi dicari sama anggota dan berhasil ditemukan sedang menginap di rumah temannya di Sidoarjo," kata Sutrisno kepada Memorandum.co.id. Selanjutnya anggota membawa Listiyani ke Mapolsek Genteng hingga sekarang dan tidak mau pulang karena tidak kerasan tinggal di rumah Jalan Agung Suprapto. "Saat kami interogasi, perempuan yang dilaporkan hilang, tapi sebenarnya tidak hilang. Namun dia pergi sudah pamit karena tidak kerasan dan tidak mau tinggal di rumah Jaksa Agung Suprapto," beber Sutrisno. Sutrisno mengaku, saat ini kebingungan karena Listyani tidak mau pulang. Pihaknya juga minta bantuan kepada teman-temannya untuk membujuknya agar mau pulang. Tapi perempuan tersebut tetap bersikukuh dengan pendiriannya. "Sampai sekarang dia masih di Polsek Genteng dan menginap di sini. Ibunya juga sering dikasari. Malahan keluarganya minta ibunya (Listyani) dibawa ke RSJ Menur karena katanya sudah pernah dirawat di sana," tandas Sutrisno. Dengan keadaan ini, Sutrisno menyimpulkan jika Listiyani tidak mau pulang dan ingin hidup mandiri dengan bisnis tokek. "Dia (Listyani) pergi mau cari duit sendiri dengan bisnis tokek dan mengikuti jejak orang tuanya dulu," pungkas Sutrisno. Seperti yang diberitakan sebelumnya, keluarga Listiyani kebingungan karena kabur dari rumah. Kepergian perempuan itu akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Genteng, Kamis (2/11/2021). Saat meninggalkan rumah, Listyani membawa HP. Keluarga sempat menghubungi nomor HP-nya dan pesan whatsapp, namun tidak diangkat dan dibalas. Setelah dilacak posisi terakhir di daerah Wonokromo. "Saya cek melalui IMEI HP-nya lokasi mertua saya berada di daerah Wonokromo," kata Tommy Han (45), menantu Listyani saat ditemui di Polsek Genteng. Tommy mengungkapkan, sebelum kabur dari rumah Listyani sempat bercerita terkait bisnis jual-beli tokek seharga Rp 1 triliun. Diduga mertuanya ada yang mengiming-imingi hasil keuntungan yang besar. Bahkan, untuk meyakinkan keluarganya, Listyani sempat menunjukkan bukti surat pernyataan penjualan tokek seharga Rp 1 triliun dan foto bersama dengan penjualnya. Karena tidak pasti dan tak percaya dengan bisnis tersebut, keluarganya kemudian menegur serta mengingatkannya. Sejak kejadian itu, Listyani ngambek lalu diam-diam kabur dari rumah hingga sekarang. Keluarganya tidak tahu menginap di rumahnya siapa dan posisinya di mana. "Saat dihubungi HP-nya masih aktif, tapi tidak diangkat. Di whatsapp mau dijemput dan disuruh share location tidak tidak dikasih oleh mertua," beber Tomy.  (rio)

Sumber: