Cegah 3C Jelang Nataru, Patroli Polsek Sukolilo Sisir Perkampungan

Cegah 3C Jelang Nataru, Patroli Polsek Sukolilo Sisir Perkampungan

Bangkalan, Memorandum.co.id - Dalam beberapa hari terakhir ini patroli mobile anggota Polsek Sukolilo, Kecamatan Labang semakin intens dilakukan. Targetnya, untuk menjaga kondiusifitas wilayah menjelang parayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sudah di anmbang pintu. Kali ini, Kapolsek Iptu Agus Pujiono, lebih menekankan anggota agar menggunakan ranmor R-2. Sebab giat patroli jelang Nataru kali ini, tidak hanya bergerak di wilayah perkotaan. Tetapi, secara bergilir, wajib menyisir seluruh perkampungan warga yang tersebar di 13 desa. “Maksudnya, agar anggota bisa bergerak lebih leluasa. Jadi saya sarankan pakai ranmor R-2 saja,” kata Kapolsek Sukolilo, Iptu Pujiono,SH, Jumat (3/12) pagi. Alasannya, kondisi jalan perkampungan pada umumnya, selain relatif sempit, rata-rata masih berwujud jalan makadam. Fasiltas jalan lapisan penetrasi (lapen) alias beraspal masih terbatas. Seperti Kamis (2/12) pagi hingga sore hari, Iptu Agus kembali mengamanahkan tugas kepada tiga personel Polsek untuk turun ke lapangan. Mereka Ka SPKT 2 Aiptu Supriyono, Bhabinkamtibmas Aipda Yusuf S dan Bripka Ilham H untuk menyisir semua perkampungan warga di Desa Beringin. Beban tugas itupun ditindak lanjuti dengan sigap. Menngunakan ranmor R-2, trio anggota Polsek itu secara door to to door nayambangi dan menyisir bergilir nyambani semua perkampungan warga di Desa Beringin. “Setiap kali ada deretan toko, warung, atau sekelompok warga yang sedang asyik negrumpi di jalanan, kami selalu behenti untuk menyampaian beberapa pesan kamtibmas menjalang Nataru,” kata Aiptu Supriyono. Ada beberapa pesan penting yang harus disampaikan kepada warga melalui metode dialogis. Salah satunya, menjelang Nataru, warga dihimbau untuk lebih greget, kompak dan serentak mejaga kamtibmas di lingkup perkampungan. Di sini, trio anggota Polsek, mengingatkan bahwa menjelang perayaan Natataru, potensi ancaman 3-C, yakni curat, curas dan curanmor , termasuk curwan, utamanya ternak sapi potong piaraan warga, diprediksi bakal meningkat. Seruan agar warga tetap intent mematuhi diiplin prokes, serta anjuran agar ikut mensukseskan gerakan vaksinasi massal, masih tetap rutin disisipkan. Itu penting. Sebab meski sebaran covid 19 kini sudah terkendali, tetapi siklus pandemi belum berakhir. ”Alhamdulillah, patroli dialogis yang kami kembangkan hari ini berjalan baik. Warga di setiap perkampungan, rata-rata merespon dengan antusias,”pungkas Aiptu Supriyono. (ras).

Sumber: