Terpengaruh Miras, Pria Semampir Praja Lapor Jadi Korban Curas
Surabaya, memorandum.co.id - Kebiasaan Setiyo Galih (21), mengkonsumsi minuman keras (miras), membuat dirinya kelimpungan. Bagaimana tidak, selain harus menahan sakit akibat terjatuh dari motor, ia nyaris berurusan dengan polisi. Remaja kelahiran Sampang yang tinggal di Jalan Semampir Praja itu nekat membuat laporan palsu ke command center 110 Polrestabes Surabaya. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) itu melaporkan aksi perampasan kendaraan bermotor miliknya. Padahal, motor miliknya dibawa temannya ke rumah kos. "Korban mabuk berat. Motor diamankan temannya ke kos. Namun, dia melapor ke command center jika motor dirampas," kata Kapolsek Sukolilo AKP Muhammad Sholeh, Kamis (2/12/2021) petang. Sholeh menjelaskan, kejadian itu bermula saat Galih bersama teman-temannya pesta miras di kawasan Semampir. Karena cukup banyak miras yang ditenggak, Galih mabuk berat. Beberapa jam berlalu, semua pemuda itu beranjak pergi. Saat itu, Galih mengendarai motor seorang diri. Sementara dua teman Galih masing-masing Mudjib serta Kamil berboncengan. Di jalan, Galih mendadak terjatuh dari motor. Setelah ditolong temanya, korban malah marah-marah. Mereka pun meninggalkan Galih dan membawa motor ke kos. Niatnya, teman Galih menghubungi keluarganya. "Tapi ternyata dia menghubungi command center," tandas Sholeh. Laporan itu kemudian dilanjutkan ke piket Reskrim Polsek Sukolilo. Dari sana, anggota menindaklanjuti di lokasi kejadian. "Benar ada korban luka. Tapi karena kecelakaan. Setelah kami antar ke kos, motornya benar ada di kos itu," pungkas Sholeh. (fdn/fer)
Sumber: