Meski Sudah Diresmikan, Bendungan Gongseng Belum Dibuka untuk Umum
Bojonegoro, memorandum.co.id - Banyak warga yang pertanyakan Bendungan Gongseng di Kecamatan Temayang, Bojonegoro yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (30/11/2021). Mereka menanyakan kapan Bendungan Gongseng itu dibuka untuk umum. Kepala SNVT Pembangunan Bendungan Bengawan Solo, Dony Faturrochman, membeberkan Bendungan Gongseng merupakan obyek vital hanya untuk kunjungan khusus pemerintah atau pendidikan dan kebudayaan. Menurutnya, saat ini belum bisa dikunjungi masyarakat umum, karena masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah Bojonegoro untuk mengembangkan wisata yang luas pinggiran waduknya sekitar 315 hektar. "Konservasi air pariwisata, tentu butuh kajian lebih lanjut,” ujar dia. Dony menambahkan Bendungan Gongseng dibangun untuk dimanfaatkan menampung 22,4 juta meter kubik air, dengan luas genangan 390,6 Ha dan tinggi bendungan 34 meter. Daya tampung air tersebut diharapkan mampu mengaliri 6200 Ha, reduksi banjir 121 meter kubik per detik, dan air bakunya dialokasikan sebesar 300 liter per detik. “Ini rencananya untuk memenuhi empat kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, yaitu Sugihwaras, Kedungadem, Sukosewu dan Temayang,” lanjut Dony. Sementara seorang warga Khoirul mengaku takjub melihat video Bendungan Gonseng yang viral beredar. Tapi, apa boleh buat Khoirul harus bersabar menunggu kebijakan hingga bendungan tersebut boleh dikunjungi masyarakat umum. "Bagus waduknya, " ujarnya. (top/har/udi)
Sumber: