Perjuangan Petugas Vaksinasi Bojonegoro, Seberangi Sungai demi Layani Masyarakat
Bojonegoro, memorandum.co.id - Berbagai cara dan upaya terus dilakukan petugas gabungan di Bojonegoro untuk menggenjot vaksinasi Covid-19 dalam rangka mewujudkan herd immunity. Salah satu yang terus dilakukan adalah dengan menggelar vaksinasi keliling door to door. Hal itu seperti yang dilakukan di wilayah Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Tiga Pilar Desa Ngrancang dan Tenaga Kesehatan (Nakes) kompak bahu membahu dan teidak kenal lelah melakukan vaksinasi door to door system. Salah satunya di wilayah Desa Ngrancang Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Bhabinkamtibmas Bripka Suyono bersama Babinsa Serda Dwi, Sekretaris Desa (Sekdes) Ngrancang Ibu Eni, Bidan Desa, Lina Widyaningsih dan Perawat Kesehatan, Danang melakukan vaksinasi door to door di Dusun Ngengo Desa Ngrancang Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Kamis (2/12/2021). Dalam kegiatan tersebut Tiga Pilar dan Nakes melakukan jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga masyarakat yang berada di Dusun Ngengo dengan menyeberangi sungai Ngengo. “Vaksinasi door to door ini adalah salah satu cara yang ditempuh untuk menggenjot vaksinasi serta memberikan kemudahan terutama bagi para lansia dan warga yang tidak mempunyai sarana untuk kegiatan vaksinasi. Kita (petugas gabungan) tak kendor walaupun kondisi jalan berlumpur atau nyebrang sungai,yang penting desa binaan saya harus tervaksin 100 persen,” tandas Bhabinkamtibmas Desa Ngrancang, Bripka Suyono. Bripka Suyono menambahkan dalam kegiatan vaksinasi ini ada sekitar 20 warga yang belum vaksinasi kesatu dan kedua. “Vaksinasi ini prioritas kalangan lansia. Dengan door to door ini akan terus dilakukan sehingga warga dipelosok desa yang belum mendapatkan vaksin bisa terlayani dengan segera dan mendapat kemudahan,” tambahnya. Pihaknya selain melaksanakan vaksinasi juga memberikan imbauan protokol kesehatan. “Meski sudah divaksin, tak lupa kita ingatkan warga agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Bripka Suyono. (top/har)
Sumber: