Sasar Selat Madura, Satpolairud Polres Tetap Greget Edukasi Prokes di Tengah Cuaca Ekstrim
Bangkalan, Memorandum.co.id - Cuaca ekstrim yang mulai mewarnai seputar perairan Selat Madura, tidak membuat etos semangat kerja personel Satpolairud Polres Bangkalan jadi lemot. Atau mengendor. Saban hari ruang gerak operasional kerja mereka, tetap greget menyasar kompleks Pelabuhan Kamal. Termasuk menyisir peraian Selat Madura di sekitar 10 kecamatan pesisir Kabupaten Bangkalan, area jujukan komunitas nelayan untuk berburu rejeki laut. Beban amanah tugas Satpolairud tetap bermuara pada satu tujuan. Tetap solid mengawal kamtibmas di kompleks Pelabuhan Kecamatan Kamal, serta keamanan para nelayan yang melaut di sekitar perairan Selat Madura. Aplikasinya, rutinitas edukasi prokes kepada para penumpang KMP (Kapal Muatan Penumpang-Red) dan komunitas nelayan, harus tetap greget dan rutin dikembangkan. ”Tidak boleh tidak, amanah tugas ini harus tetap kami jalankan. sekalipun cuaca sedang ekstrim,” kata Kasapolairud, AKP Arif Djunaedi, SH, Senin (22/11) pagi. Tujuannya, agar siklus pandemi yang sudah landai tidak kembali memburuk. Alhasil, Sabtu dan Minggu (21/11) kemarin, dipandu langsung AKP Arif, dua personel Satpolairud Aiptu Jhony dan Bripka Jayadi kembali turun ke lapangan. Mereka kembali menyasar para PKL dan pegagang asongan dan abang becak yang berserak di seputar kompleks Pelabuhan Kamal. “Menu edukasi yang kami kembangkan di tengah pandemi mash tetap sama,” tandas AKP Arif. Yakni rajin menhimbau agar warga yang beraktifitas di sekitar pelabuhan harus tetap mematuhi disiplin prokes. Utamaya 5-M. Giat bagi-bagi masker gratis masih pula diterapkan. Amanah tugas dengan menu edukasi yang sama, juga menyasar para penumpang KMP yang tengah sandar di dermaga pelabuhan. Hanya itukah ?. Ternyata Beban tugas belum jeda. Siang harinya, menggunakan kapal patroli, AKP Arif dan anggota, harus nyambangi para nelayan yang berseliweran diseputar perairan Selat Madura. Kali ini, selain edukasi prokes, awak Satpolairud rajin mengingatkan komunitas nelayan tanggap mencermati situasi cuaca. “Kami ingatkan, Jika mendung tebal menggumpal, sebaiknya para nelayan sebaiknya balik ke pesisir pantai. Sebab fenomena macam, lazim jadi pertanda hujan lebat disertai agin kencang, petir dan arus deras akan datang.Itu berbahaya, perairan Selat Madura akan bergolak,” pungkas AKP Arif Djuanedi. (ras/gus)
Sumber: