Sekeluarga dan Menantu Tewas Dihantam KA Tawangalun di Pasuruan

Sekeluarga dan Menantu Tewas Dihantam KA Tawangalun di Pasuruan

Pasuruan, memorandum.co.id - Kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api kembali memakan empat korban. Yaitu antara Daihatsu Taft N 1898 VQ dengan kereta api (KA) Tawangalun KA 315. Insiden tersebut terjadi di Dusun Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/11/2021). "Daihatsu Taft N 1898 VQ ditumpangi oleh empat orang. Yaitu, sopir dan tiga penumpang," kata Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan Ipda Khunaefi. Sopir Daihatsu Taft dikemudikan Stefen Fang Nyoto (22), warga Jalan Tangkuban Perahu, RT 03/RW 04, Kelurahan Patemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya, tewas di TKP. "Untuk ketiga penumpang, Djemy Njoto (64) dan Ratna Indra Warni (55), keduanya asal Dusun Gunting, RT 03/RW 06, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Keduanya meninggal di TKP. Velisa Yulian (24),  asal Jalan Tangkuban Prahu, RT 03/RW 04, Kelurahan Patemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya, meninggal dalam perawatan di Puskesmas Purwodadi," jelasnya. Khunaefi menjelaskan, awalnya Daihatsu Taft berjalan dari arah Barat ke Timur sesampai di TKP bersamaan ada KA Tawangalun KA 315 yang melaju dari arah Utara ke Selatan. Sehingga tabrakan tak terhindarkan dan kendaraan Taft terseret 25 meter. "Pengemudi kendaraan Daihatsu Taft kurang berhati-hati. Sehingga, menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan empat korban meninggal dunia," ungkapnya. "Empat korban yang meninggal dunia merupakan satu keluarga serta menantu," imbuh Khunaefi. (rul/fer)

Sumber: