Der Panzer Hancurkan Liechtenstein 9 Gol tanpa Balas

Der Panzer Hancurkan Liechtenstein 9 Gol tanpa Balas

Jerman, memorandum.co.id - Tim ‘darurat’ Jerman menghancurkan Liechtenstein 9-0 di babak kualifikasi Piala Dunia, Kamis waktu setempat, ketika Hansi Flick mencatat start terbaik untuk pelatih Jerman dengan kemenangan keenamnya dalam enam pertandingan. Dengan lima pemain absen karena infeksi Covid-19, termasuk bek Niklas Sule, pelatih Flick harus membuat perubahan besar pada susunan pemainnya. Namun tim Der Panzer yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia mempermak Liechtenstein yang bermain dengan 10 orang. Thomas Muller dan Leroy Sane masing-masing mencetak dua gol dan membawa Jerman ke puncak Grup J dengan 24 poin. Unggul 9 poin dari Makedonia Utara yang berada di urutan kedua. “Itu adalah atmosfer yang hebat, para penggemar ada di sini dan kami menunjukkan bahwa kami terus menginginkan gol lain dan kemudian satu lagi,” kata Muller, seperti dilansir ESPN. "Satu pemain lawan yang diusir keluar lapangan memungkinkan kami memiliki lebih banyak peluang. Tetapi semuanya harus dilihat dalam perspektif. Kami harus menghadapi lawan-lawan yang sangat sulit di grup ini," imbuh pemain Bayern Munich ini. Tuan rumah unggul terlebih dulu via penalti Ilkay Gundogan pada menit ke-11 setelah Jens Hofer diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Leon Goretzka. Tim tamu kemudian yang kebobolan tiga gol dalam tiga menit, dimulai Daniel Kaufmann yang melakukan membuat gol bunuh diri di menit ke-20. Sane mengubah skor menjadi 3-0, memaksimalkan umpan dari Goretzka. Marco Reus menambahkan keunggulan di menit ke-23. Di laga tersebut, pendahulu Flick, Joachim Low, yang menerima perpisahan resmi sebelum pertandingan, menyaksikan dari tribun penonton. Jerman kembali menambah gol melalui Sane empat menit setelah babak kedua dimulai. Mueller dan Ridle Baku kemudian mencetak gol. Muller mencetak gol keduanya di menit ke-86 sebelum gol bunuh diri lainnya dari Liechtenstein, kali ini dari Max Goeppel, mengakhiri malam menyedihkan bagi mereka. Jerman kembali bermain melawan Armenia pada Minggu waktu setempat.(ono)

Sumber: