DPRD Surabaya Upayakan Solusi Masalah Bahan Bakar Nelayan Kenjeran

DPRD Surabaya Upayakan Solusi Masalah Bahan Bakar Nelayan Kenjeran

Surabaya, memorandum.co.id - Belakangan ini, para nelayan di pesisir Pantai Kenjeran dihantui kebutuhan bahan bakar solar. Ada sedikitnya 900 nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Surabaya Utara Tangguh. Mereka mengaku kesulitan mencari amunisi bahan bakar untuk melaut. Terlebih tanpa adanya surat pendamping dari dinas terkait, mereka tak akan bisa membeli BBM di Pertamina. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Abdul Ghoni Muklas Ni'am menyatakan, selama ini para nelayan memang belum dibekali surat pengantar agar dapat membeli BBM di Pertamina. Sehingga pihaknya tengah membantu mengupayakan hal ini. "Surat tersebut membutuhkan rekomendasi dari dinas terkait, dalam hal ini DKPP. Untuk itu diperlukan kelengkapan data administrasi para nelayan, ada berapa seluruhnya itu nanti didata. Jika ada trouble dari dinas terkait maka kita akan turun langsung mengawal, saya akan dorong," ucap Abdul Ghoni, Minggu (31/10/2021). Yang terpenting, menurutnya harus ada data legal formalnya. Sehingga para nelayan dapat dijamin manakala membeli BBM bersubsidi di Pertamina. "Saat ini sedang dikumpulkan data para nelayan. Sebelumnya sudah kita bantu mendistribusikan jaring dan mesin perahu. Harapan kita tentu persoalan bahan bakar ini juga terfasilitasi," pungkas anggota Komisi C DPRD Surabaya ini. (mg-3/fer)

Sumber: