Harus tahu, Tiga Lokasi Ini Dipasangi Dispenser Masker oleh Polisi Kota Malang

Harus tahu, Tiga Lokasi Ini Dipasangi Dispenser Masker oleh Polisi Kota Malang

Malang, memorandum.co.id - Masyarakat Kota Malang dan sekitarnya perlu tahu, tiga lokasi di Kota Malang ini dipasangi dispenser masker. Ketiga lokasi itu, mulai di Mapolresta Malang Kota, di Taman Krida Budaya Jatim (TKBJ), serta kawasan Pos Polisi Alun-Alun Kota Malang. Hal itu sebagai langkah inovasi Polresta Malang Kota serta Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sebagai langkah menggelorakan penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat. "Untuk saat ini, dipasang di tiga lokasi dulu. Untuk pengembangan ke depan, bisa saja jumlahnya ditambah. Bahkan, bisa saja dilengkapi kamera, termasuk notifikasi. Karena tidak ada petugas yang khusus menjaga,' terang Kasatlantas Polresta Malang Kota AKP Yoppy Anggy Krisna, Kamis (14/10/2021).. Ditambahkanya, dalam pemasangan di lokasi sifatnya permanen tidak bisa dipindah. Hal itu dilakukan untuk menghindari ulah para tangan jahil, meskipun masker itu gartis bagi masyarakat. Dispenser masker itu, berbentuk boks yang berisikan masker dan hand sanitizer. Mengusung teknologi “No touch”, tanpa sentuhan tangan. Hanya dengan menghadapkan telapak tangan ke tombol dispenser, masker keluar dengan sendirinya. No touch, menyesuaian dengan era digital dan teknologi yang terus berkembang saat ini. "Kapasitas masker yang bisa ditampung, sebanyak 70 lembar. Dengan menggunkan sumber daya dari accu. Sementara untuk hand sanitizier berkapasitas 50 ml," lanjutnya. Inovasi Polresta Malang Kota ini, untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kota Malang di pandemi Covid -19. Hal lain yang sudah dilakukan dalah dengan membuka gerai vaksin, satgas rauma healing, vaksinasi drive thru dan door to door. "iini terobosan baru gagasan Bapak Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto. Dalam rangka kepedulian Polresta Malang Kota untuk menegakkan prokes. Sekaligus memerangi virus Covid-19 khususnya di wilayah Kota Malang," pungkasnya. Selain itu, implementasi dan perintah Kapolda Jatim. Yakni Polri secara konsisten terus mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19. Inovasi ini, bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB). Tujuannya, agar bisa mengoptimalkan protokol kesehatan (prokes). Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Hadi Suyono menjelaskan, cara kerja dispenser ada dua sensor input. Satu sensor masker untuk mengeluarkan, dan sensor kedua hand sanitizier. Jika terdeteksi jarak 5 cm, akan mengeluarkan masker dan cairan hand sanitizer. Sementara sisa masker dan hand sanitizer bisa ditampilkan di layar counter dispenser. "Dispenser masker memiliki kapasitas 70 masker dan 50 ml hand sanitizer.  Apalagi ide ini matching antara keperluan masyarakat dengan ilmu teknologi di perguruan tinggi,” kata Hadi Suyono. (edr/fer)

Sumber: