Dengan Jadi Mitra Polisi Bisa Bermanfaat kepada Masyarakat

Dengan Jadi Mitra Polisi Bisa Bermanfaat kepada Masyarakat

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi SKH Memorandum  yang menerima  penghargaan dari Kapolri sebagai  Mitra Humas Polri. "Saya kira itu bagus. Sebuah  media massa mendapatkan penghargaan sebagai mitra kepolisian. Saya yakin bisa bermanfaat untuk masyarakat," tegas wali kota perempuan pertama di Surabaya ketika ditemui di ruang kerjanya. Risma menambahkan, penghargaan ini diharapkan semakin memberi semangat kepada Memorandum dan media-media lainnya untuk memberitakan  sesuatu yang memiliki nilai manfaat kepada masyarakat. Paling tidak masyarakat akan semakin tahu dan dapat mengambil hikmah dari berita yang dimuat di media massa. Masih lanjut dia, warga mengetahui  kejadian  lewat media massa yang mengungkap dan menyampaikan dari hasil ekspos aparat kepolisian.   Dari situ masyarakat akan mendapatkan pengetahuan. Warga dapat mengetahui tindakan apa yang dilarang dan apa yang tidak dilarang. Yang terpenting lagi, dari hasil pemberitaan tentang tindak kriminal itu membuat masyarakat lebih waspada agar kejadian tersebut tidak menimpanya atau  tidak terulang kembali. Risma lalu mencontohkan  ketika polisi membeberkan kasus jambret.  Dari situ warga akan tahu bagaimana menghindari dari tindak kejahatan yang dilakukan penjambret. " Maka warga akan lebih waspada agar tidak terkena jambret.  Paling tidak kejahatan ini tidak akan terulang lagi," sambung wali kota yang memiliki segudang prestasi di tingkat nasional maupun tingkat dunia ini. Diakui oleh Risma, media sangat berpengaruh pada kehidupan perilaku masyarakat. Dengan pengaruh yang luar biasa ini  akan memiliki nilai manfaat  jika menyampaikan kebaikan dan informasi yang benar pada masyarakat. Ia mencontohkan kasus penumpang  yang dilecehkan oleh ojek online (ojol). Dari situ calon penumpag lainnya akan lebih mewaspadai  sehingga sudah mempersiapkan diri jika terjadi sesuatu nantinya. "Kalau misalkan tidak tahu informasi seperti itu, penumpang akan diam saja dan  tak berani  melakukan apa-apa. Karena pemberitaan, maka penumpang akan lebih berani, “ kata dia. Diakui,  memang kejahatan bisa timbul karena salah satu faktornya  adalah pengangguran.  Untuk itu, Pemkot Surabaya  melakukan pengurangan pengangguran. Caranya  dengan membuka lowongan pekerjaan agar mereka bisa bekerja. “Ternyata dari laporan Polrestabes Surabaya, pelaku kejahatan ternyata bukan  hanya dilakukan warga Surabaya. Tentu hal ini membutuhkan solusi dengan melibatkan semua pihak,” ungkap dia. Wali Kota Risma menegaskan lagi jika media massa memiliki  peran penting dalam menjaga kondusivitas. Media massa bisa membantu  masyarakat untuk membuat pengamanan. “Jadi, media massa bisa  melebur di dalamnya,” pungkas Risma. (udi/mik)

Sumber: