Kapolrestabes Surabaya Silaturahmi ke Kantor SKH Memorandum

Kapolrestabes Surabaya Silaturahmi ke Kantor SKH Memorandum

  Surabaya, memorandum.co.id - Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan mengunjungi kantor Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, Selasa (12/10/2021) malam. Kedatangan orang nomor satu di kepolisian Surabaya yang didampingi Kasatreskrim Kompol Mirzal Maulana, Kasatreskoba Kompol Daniel S Murunduri, dan Kasi Humas Kompol Fakih disambut jajaran pimpinan SKH Memorandum. Yaitu Pemimpin Perusahaan Yoyok Khayatullah, Pemimpin Redaksi Arief Sosiawan, Manajer Iklan dan Redaktur Senior Ahmad Syaiku, Manajer Bisnis dan Pengembangan Herry Sunaryo, Redaktur Pelaksana Tri Haryoko, dan Redaktur Pelaksana Online Agus Supriyadi. Dalam silaturahminya, Yusep mengawali pertemuan dengan penanganan Covid-19 di Surabaya yang sangat baik dengan capaian vaksinasi yang maksimal. Termasuk dukungan puluhan mobil vaksinasi Polrestabes Surabaya yang blusukan ke kelurahan dan kecamatan, hingga ke kabupaten untuk mempercepat vaksinasi di daerah aglomerasi. “Mobil vaksinasi untuk melayani kelurahan bisa 500 dosis per hari. Ini salah satu solusi mengantisipasi kerumunan, antrean, dan percepatan,” ujar alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 ini. Yang menarik, dalam perbincangan ini, ketika Pemred Arief Sosiawan mempertanyakan terkait banyaknya aksi kejahatan di tengah pandemi Covid-19. Termasuk kasus terakhir penjambretan yang mengakibatkan korban tewas. “Di saat seperti ini kejahatan masih merajalela. Bagaimana penekanan kasus kejahatan, termasuk 3C,” ujar Wawan, sapaan Arief Sosiawan ini. Mendapat masukan dari redaksi SKH Memorandum, Yusep menambahkan, bahwa langkah penanganan Covid-19 adalah langkah awal penanganan kejahatan. “Ketika masa Covid-19, kejahatan menurun sampai 300 persen selama 2020-2021. Sebelum Covid-19 bisa lebih tinggi lagi. Untuk pelaku 3C, dari analisa dan waktu angka tertinggi di permukiman dan terjadi pada pukul 03.00-05.00,” jelasnya. Yusep juga menambahkan, bahwa terkait 3C di mana kuantitas rendah dan kualitasnya tinggi. Sehingga menjadi tren kekhawatiran masyarakat. “Pengungkapan kejahatan ini salah satunya, kecepatan harus dilakukan. Ini menjadi target kasatreskrim. Karena jika belum terungkap akan menimbulkan permasalahan,” tegas pamen tiga melati ini. Lanjutnya, untuk penanganan 3 C dibentuk tim antibandit hingga ke polsek jajaran. “Dua sampai tiga hari harus dapat. Ini setiap jajaran polsek harus memantau wilayahnya masing-masing,” ujarnya. Yusep pun sangat mengapresiasi dan tidak diragukan lagi terkait sebutan SKH Memorandum sebagai media kriminal dan hukum di Jatim. “Tidak diragukan lagi dan mempunyai karakter sendiri serta pemberitaan yang sangat diakui,” tegasnya. Bahkan, Yusep pun membuktikan hebatnya pemberitaan di SKH Memorandum sehingga tugas kepolisian khususnya Polrestabes Surabaya dan jajaran sangat terbantu. Sehingga SKH Memorandum seperti keluarga sendiri selama ini. “Memorandum Saudaraku,” ucap Yusep dan disambut tepuk tangan seluruh karyawan SKH Memorandum. (fer/udi)

Sumber: