HUT Ke-76 Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah Yakin Jatim Bangkit Perekonomian

HUT Ke-76 Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah Yakin Jatim Bangkit Perekonomian

Surabaya, memorandum.co.id - Pada Hari Jadi  ke- 76 Provinsi Jawa Timur pada Selasa (12/10/21), Gubernur Khofifah Indar Parawansa optimistis provinsi yang dipimpinnya bangkit dari pandemi Covid-19 dan perekonomian segera membaik. Gubernur Khofifah yakin Jawa Timur dapat terus menginspirasi, serta menjadi teladan dan panutan terutama dalam membangun hidup guyub rukun bagi daerah-daerah lain di Indonesia. “Insya Allah, dengan social capital yang luar biasa, basis kultural Majapahit, saya yakin Jawa Timur akan selalu menjadi yang terdepan di segala bidang. Menjadi rumah yang ramah dan toleran bagi semua anak bangsa, sejahtera, dan bahagia,” ungkap Khofifah dalam keterangan resminya di Gedung Negara Grahadi (12/10/21). Menurutnya, doa masyayikh, ulama, dan santri serta tokoh agama yang terus berseiring dengan upaya Pemprov Jawa Timur beserta seluruh forkompimda, dan masyarakat untuk melepaskan Jawa Timur dari pandemi Covid-19 serta segera pulih ekonomi Jatim. Warga Jawa Timur merupakan individu-individu tangguh yang mampu keluar dari masa-masa sulit seperti sekarang. Salah satu bukti nyata adalah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali serta 32 kabupaten / kota level 1 sesuai assessment level Kemenkes tanggal 9 Oktober 2021. Salah satu bukti nyatanya, Jawa Timur menjadi provinsi level 1 assessment situasi Covid-19 pertama di Indonesia, keberhasilan Jawa Timur tersebut tentu menginsipirasi wilayah lain untuk juga bisa masuk ke Level 1. “Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyerukan untuk segera bangkit dari hantaman pandemi Covid-19 ini. Tunjukkan bahwa Jawa Timur berjiwa kuat, penuh semangat, dan selalu optimis,” ujarnya. Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan, berdasarkan asesmen level Kemenkes RI hingga 9 Oktober lalu, 32 dari 38 kabupaten kota di Jatim dinyatakan masuk dalam Level 1, sedangkan enam kabupaten kota lainnya masuk Level 2. Dengan kondisi tersebut, Khofifah yakin Jawa Timur bisa masuk pada tahap new normal yang saat ini baru diujicobakan di Kota Blitar dan berimbas kepada roda perekonomian yang akan kembali berputar. "Terima kasih kepada seluruh Forkopimda Jawa Timur, instansi vertikal , bupati, wali kota dan forkopimda, ormas dan ormas keagamaan, perguruan tinggi, pelaku ekonomi, tenaga pendidik dan kependidikan, tenaga kesehatan, insan pers, atlet olah raga dan warga Jawa Timur yang sudah bekerja keras, bahu membahu menangani Covid-19," pungkas dia. (mg6)

Sumber: