Aksi Nekad Gadis Kediri Habisi Bayi Baru Lahir di Toilet Lantaran Takut Ketahuan Hasil Hubungan Gelap

Aksi Nekad Gadis Kediri Habisi Bayi Baru Lahir di Toilet Lantaran Takut Ketahuan Hasil Hubungan Gelap

Kediri, memorandum.co.id - Satreskrim Polres Kediri menggelar konferensi pers ungkap kasus pembunuhan terhadap buah hati sendiri yang baru saja dilahirkan lantaran hasil hubungan gelap dan tidak direstui orang tua. Bayi yang baru dilahirkan ini dibunuh oleh NNF, wanita asal Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Tersangka ditangkap saat memakamkan bayinya di Dusun Kweden, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jumat (1/10/2021) lalu bersama kekasihnya. Diketahui, buah hatinya tersebut dibunuh dengan cara dibungkam dengan kain jarik saat di toilet. Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pelaku nekat membunuh buah hatinya lantaran takut dengan orang tuanya, karena hubungan dengan kekasihnya tidak direstui. "Sekitar pukul 01.00.Wib, NNF ke toilet hendak buang air. Namun secara tiba-tiba bayi yang dikandungnya keluar. Karena panik dan takut ketahuan, akhirnya pelaku langsung membunuhnya dengan cara membungkam mulut bayi dengan kain agar tangisanya tidak terdengar," ungkap Kapolres Kediri saat jumpa Pers di Polres Kediri, Senin (11/10/2021). Mengetahui bayi yang dilahirkan meninggal dunia, sambung AKBP Lukman Cahyono, pelaku lantas mencoba menguburkan dengan bantuan kekasihnya. Kepada kekasihnya NNF mengaku bila bayinya tersebut meninggal karena terjatuh. "Rencana pemakaman bayi tersebut diketahui warga yang kemudian dilaporkan ke polisi," sambung Lukman. Lebih lanjut Kapolres Kediri menambahkan, selama ini pelaku mengenakan pakaian yang longgar untuk menutupi kehamilan di hadapan orang tuanya. Hal itu dikarenakan hubungan percintaan pelaku dengan kekasihnya tidak mendapat restu dari orang tua. "Dan atas perbuatannya pelaku kini terancam dijerat Undang - Undang tentang perlindungan anak, dengan ancaman kurungan penjara selama 20 Tahun," pungkas AKBP Lukman Cahyono. (Mis)

Sumber: