Kapolres Jauhari Beri Reward dan Punishment Anggota

Kapolres Jauhari Beri Reward dan Punishment Anggota

Probolinggo, Memorandum.co.id - Bekerja dan terus bekerja. Itulah yang dilakukan anggota kepolisian yang bertugas di Korps Bhayangkara. Buah dari kesungguhan pengabdian itu tanpa disadari dinilai dan mendapatkan penghargaan dari pimpinan. Atas pengabdian dan kerja keras tersebut, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, akhirnya mengapresiasi dengan memberikan penghargaan atas prestasi personel, sebagai pemicu semangat untuk kemajuan Polres yang dikomandaninya, Senin (11/10/2021), di halaman apel Mapolres Probolinggo Kota. Kapolres AKBP RM Jauhari mengatakan, tanpa mengabaikan protokol kesehatan, memberikan penghargaan kepada 7 anggotanya yang berintegritas dan berdedikasi kerja baik, dan loyalitas tinggi. Yakni, Ps.Kanit Reskrim Aiptu Adri Cahyono, Ps Kanit Intelkam Bripka Agus Setiawan, Ps.Kanit Intelkam Briptu Jalu Widyatmoko, Banit Reskrim Bripda Moch Cahyo Sugito. Mereka berempat adalah anggota Polsek Sumberasih Polres Probolinggo Kota. Keempat anggota tersebut diberikan reward atas prestasinya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan uang senilai Rp 31 juta dalam waktu 3 x 24 jam. Kemudian Ps.Kanit 5 Satintelkam Polres Probolinggo Kota Bripka Imam Ponco Nugroho, atas dedikasinya berperan aktif dalam pelaksanaan kontra radikal, deradikalisasi dan pendampingan terhadap para eks napi teroris dan keluarga napi teroris di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. BA Satbinmas Polres Probolinggo Kota, Bripda Mochamad Syaifullah atas prestasinya meraih peringkat tertinggi dalam pengisian aplikasi bersatu melawan Covid-19 bulan September 2021, sebanyak 3.326 laporan. Sedangkan PS. Ka SPKT Polsek Wonoasih atas dedikasinya dalam pelaksanaan tugas memiliki integritas tinggi, disiplin dan selalu tepat waktu dalam melaksanakan tugas piket jaga. Untuk anggota penerima punishment karena meraih peringkat 5 terbawah dalam penyusunan aplikasi BLC bulan September 2021 nihil laporan kegiatan sebanyak 5 personil, diantaranya PS Kanit Ident Aiptu Dodik Prasetyo, Ba Sat Tahti Bripka Fakhrudin dan Bripda Zaky Abdullah, dan Ba Satrsekrim Briptu Yoga Nuraditya. Diberikannya penghargaan ini, atas kinerja anggota yang luar biasa. Diharapkan, terus dipertahankan. Sehingga, pemberian penghargaan bisa memotivasi dan memberikan semangat agar kinerja anggotanya lebih baik lagi. Sedangkan anggota yang menerima phunisment harus segera merubahnya karena ada waktu untuk memperbaikinya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil yang terus aktif untuk kemajuan Polres Probolinggo Kota dan juga berhasil dalam pengungkapan kasus pencurian,” ucap Kapolres. Mantan Kapolsek Metro Tanah Abang ini, mengatakan adanya reward terhadap personel yang berprestasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi anggota yang lain yang kinerjanya biasa saja. Begitu juga, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota yang memberikan kinerja terbaik dalam melaksanakan tugas Kepolisian. Reward ini sebagai apresiasi atas kinerja terbaik yang rekan-rekan berikan untuk institusi Polri dan kesempatan memperoleh reward terbuka bagi semua anggota Polri baik fungsi opsnal maupun fungsi pembinaan. “Untuk itu, terus berkarya dan laksanakan tugas sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” tuturnya. Terakhir, Kapolres meminta jaga kesehatan dan doakan yang sakit cepat sembuh dan yang sehat tetap sehat selalu sehingga menjalankan kinerja penuh dengan semangat dan barokah. Selain itu, jangan banyak masalah, seperti jangan sampai ada anggota yang bermain narkoba, kalau ada untuk segera di proses oleh Propam. Dengan demikian, siapa yang akan meluruskan kalau pemimpinnya terlalu membiarkan masalah yang dilakukan anggota. Sekali lagi peredaran narkoba di Jawa Timur terbesar jangan sampai beredar di Polres Probolinggo Kota. "Jangan sampai anggota terlibat. Harusnya perwira titip betul pada anggotanya jangan sampai terlibat, syukur-syukur perwiranya tidak terlibat menggunaka narkoba. Yang sudah baik, saya sangat mengapresiasi, dan jangan biarkan terlena untuk berbuat kebaikan," pungkas Jauhari.(mhd)

Sumber: