Bupati Gresik Bareng Kiai PBNU Resmikan Fasyankes Baru RSI Nyai Ageng Pinatih

Bupati Gresik Bareng Kiai PBNU Resmikan Fasyankes Baru RSI Nyai Ageng Pinatih

Gresik, Memorandum.co.id - Fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) untuk masyarakat di Kabupaten Gresik terus bertambah. Tadi, Bupati Fandi Akhmad Yani meresmikan Rumah Sakit Islam (RSI) Nyai Ageng Pinatih di Jalan KH. Abdul Karim No. 76 Pakelingan. RSI Nyai Ageng Pinatih dibangun sejak 2020. Sekarang bertransformasi menjadi rumah sakit umum kelas C. Bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas 2.800 meterpersegi dengan luas bangunan 4 lantai seluas 4.500 meterpersegi. Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, Prof. Muhammad Nuh membuka acara peresmian RSI NAP. Prof Nuh memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergitas dan kekompakan yang baik dari berbagai pihak di antaranya MWC NU, masyarakat dan terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik. Prof Nuh menjelaskan, luas tanah RSI NAP mengalami perluasan, awalnya 2.500 meter persegi. "Untuk RSI Nyai Ageng Pinatih ini memiliki ruang operasi yang bisa bersaing dengan rumah sakit yang lain," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu. Pembangunan dan transformasi RSI NAP ini merupakan salah satu living monumen yang dibuat dalam rangka 100 tahun NU. Konsep yang diusung small in modernity, yaitu kecil tetapi modern. "Kita tidak akan membuat tugu, tetapi kita akan membuat lembaga kesehatan, lembaga pendidikan, lembaga ekonomi. Ini sebagai bukti bahwa kehadiran NU mampu memberikan manfaat yang jauh lebih dahsyat lagi," tambahnya. Untuk diketahui, peresmian tersebut juga dihadiri Bupati Fandi Akhmad Yani dan sejumlah kiai sepuh NU. Di antaranya Rois Aam PBNU KH. Miftachul Achyar, Syuriah PBNU KH. Ali Agus Masyhuri, Ketua Tanfidiyah PW NU Jatim KH. Marzuki Mustamar. Selain itu tampak Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Erwin, Ashta Triyono, Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil. Juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan Gresik. Mukhibatul Khusna. Gus Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak dalam hal kemaslahatan umat. "Di era pandemi Covid-19 ini kita mampu berdiri bersama - sama, kekompakan, sinergitas, kolaborasi yang tinggi sehingga Rumah Sakit Islam (RSI) Nyai Ageng Pinatih ini bisa berdiri," katanya. Bupati 36 tahun itu berharap hadirnya fasyankes baru ini bisa menunjang peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu berpesan agar MWC Nu di Kota Pudak terjun dalam pelayanan kesehatan. "Saya berharap MWC memiliki klinik - klinik kecil yang bisa bersinergi dengan RSI Nyai Ageng Pinatih," pesannya. (and/har)

Sumber: