Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati YES Ajak Sosialisasikan Kewaspadaan Paham Komunis

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati YES Ajak Sosialisasikan Kewaspadaan Paham Komunis

Lamongan, memorandum co.id - Sesuai Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967, setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, Hal tersebut dikarenakan keberhasilan TNI meredam gejolak peristiwa G30S/PKI. Bertema Indonesia tangguh berlandaskan pancasila, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini masih dilaksanakan secara hybrid (kombinasi daring dan luring), sederhana, dan khidmat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Mengikuti momen tersebut secara virtual, Jum’at (1/10) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya paham komunis dalam persatuan NKRI. Menurutnya, momen ini adalah sarana untuk mengenang masa pengkhianatan G30S/PKI oleh PKI.
“Momen hari ini saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa komunis ini sangat berbahaya. Momen ini mengingatkan kepada kita semuanya bahwa komunis itu bisa menjelma dengan segala bentuk, bermacam-macam, tidak hanya perlawanan fisik tapi juga yang lebih kita harus waspada dan hati-hati ini merasuk kepada kehidupan-kehidupan sosial yang kadang-kadang tidak kita sadari. Hati-hati, beritahukan kepada seluruh generasi bahwa komunis itu berbahaya,” kata Pak YES.
Pak YES juga mengajak masyarakat untuk mensosialisasikan untuk tetap waspada dan menjadikan pancasila sebagai dasar guna mencegah dan menangkal masuknya paham komunis di Indonesia, khususnya di Lamongan.
“Momen ini kita gunakan untuk mensosialisasikan bahwa kita harus terus waspada. Dengan Pancasila yang sudah disepakati oleh seluruh pendiri bangsa ini, kita bisa mencegah menangkal masuknya paham komunis itu kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen Indonesia untuk berikrar membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila, sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk berjuang melawan rong-rongan dari dalam maupun luar negeri untuk menumbangkan pancasila sebagai ideologi bangsa.(*)

Sumber: