25 Tahun Bergelut dengan Tembakau, Katmini Raih Peniti Emas

25 Tahun Bergelut dengan Tembakau, Katmini Raih Peniti Emas

SURABAYA - Rasa haru, senang, dan bangga menyatu menyelimuti diri Katmini. Ya, dia patut memiliki rasa seperti itu karena baru saja menerima penganugerahan peniti emas sebagai apresiasi atas pengabdiannya selama 25 tahun berkarya di bagian general worker production PT HM Sampoerna. Katmini adalah salah satu dari 1.794 karyawan yang mendapatkan penghargaan  atas kerja keras, kegigihan, dedikasi, dan loyalitasnya, Kamis (22/8) kemarin. Wanita 51 tahun ini bangga dengan apresiasi yang telah diberikan oleh perusahaan, tempat dimana dia selama ini mengais rezeki. “Tentu saya merasa senang, bangga, dan terharu. Senang bukan saja mendapatkan penghargaannya, namun juga bangga dan terharu ternyata saya sudah bisa bekerja hingga mencapai 25 tahun lamanya,” kata wanita yang lebih akrab disapa Mimin ini bangga. Selama 25 tahun menjalani profesinya di bagian produksi sigaret kretek tangan (SKT) di pabrik Rungkut Industri, loyalitas dan kegigihannya bekerja membuahkan hasil. Dari kerja kerasnya selama itu, dia menyisihkan penghasilannya untuk biaya pendidikan anak perempuannya yang kini duduk di semester akhir salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Surabaya. “Alhamdulillah, saya merasa bersyukur anak saya bisa kuliah,” imbuh Mimin. Dia ingin memperlihatkan semangat yang dimiliki kepada anaknya. Di mata putri semata wayangnya, Mimin adalah sosok ibu dan pekerja yang tangguh. Selain peniti emas, sebelumnya dia juga telah mendapatkan piagam penghargaan dari perusahaan atas dedikasi bekerja selama 20 tahun. “Bisa buat kenang-kenangan dan cerita nanti di masa pensiun. Saya senang bisa bekerja sampai 25 tahun dan sehat serta mendapat apresiasi,” pungkas Mimin. (lis/udi)

Sumber: