Level PPKM Turun, Geliat Pelaku Usaha Kreatif Kota Kediri Kembali Aktif

Level PPKM Turun, Geliat Pelaku Usaha Kreatif Kota Kediri Kembali Aktif

Kediri, memorandum.co.id - Para pelaku usaha menyambut baik kebijakan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang memperbolehkan beberapa sektor usaha nonesensial kembali beroperasi, seiring turunnya level PPKM di Kota Kediri. Abdullah Abu Bakar menyampaikan, Kota Kediri punya banyak pelaku usaha di industri kreatif, hal ini baik untuk peningkatan perekonomian Kota Kediri. Sehingga, dengan berada di PPKM level 2, geliat industri kreatif bisa mendorong iklim investasi di Kota Kediri. “Kita punya banyak entrepreneur muda yang memiliki usaha di bidang industri kreatif. Mulai landainya kondisi di Kota Kediri, tentu memberi angin segar untuk mereka berkembang. Namun, pandemi juga memberi kita pelajaran, untuk cepat berinovasi dan beradaptasi dengan era new normal,”ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri Sementara itu, di antara salah satu pelaku usaha kreatif yang menyambut baik hal ini adalah pemilik Wish Hair Studio, Yogo Prakoso. Ia mengaku dengan diberlakukannya PPKM, usaha barber shop-nya sempat terdampak. Sehingga, Ia segera berinovasi, selain jasa potong rambut di studionya, ia juga memiliki produk lain yang bisa menyokong pemasukan usahanya yang dimulainya sejak 2018. “Selain barber shop, kami juga menyediakan merchandise, produk grooming dan jasa tata rambut pernikahan untuk mempelai pria. Sempat ada pesanan dari Bali, namun harus ditunda karena PPKM,” ujar Yogo. Yugo juga berharap, dengan kondisi landai saat ini, dapat melanjutkan beberapa rencana kegiatan yang sempat tertunda, salah satunya kolaborasi dengan Disperindag Kota Kediri. “Bersama Disperindag Kota Kediri, kami akan mengadakan kelas keterampilan bagi masyarakat Kota Kediri yang berminat belajar jasa barber shop. Harapannya, masyarakat lebih mengenal dan percaya diri bahwa pekerjaan potong rambut bukan pekerjaan biasa,” harap Yogo. (mis/fer)

Sumber: