Imbas Amblesnya Jalan Raya Gubeng, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

Imbas Amblesnya Jalan Raya Gubeng, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

SURABAYA - Imbas peristiwa amblesnya Jalan Raya Gubeng, Selasa (18/12) malam. Pihak kepolisian serta Dishub Kota Surabaya melakukan rekayasa arus lalu lintas. Petugas memberikan akses beberapa lokasi pengalihan arus untuk lalu lintas maupun parkir perkantoran dan sekitar RS Siloam. "Setelah kejadian semalam, kami melaksanakan pola pengalihan yang sudah disepakati bersama dishub. Ada empat pola pengalihan," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia. Dipaparkan Pandia, pengalihan yang pertama, lalu lintas dari Jalan Pandegiling diarahkan ke kiri menuju Jalan Urip Sumoharjo." Dari barat yang semula arus satu arah dari utara ke selatan kini sebaliknya," lanjut dia. Kemudian, pengendara dari Jalan Ngagel Wonokromo dialihkan ke Jalan Sulawesi menuju Jalan Keputran. Sementara dari Jalan Ngagel Wonokromo tidak bisa lurus ke Jalan Raya Ngagel. Arus dialihkan dari Simpang Bagong hanya berlaku dari timur ke barat dan dari Ngagel belok kiri. " Setiap hari akan evaluasi supaya masyarakat paham karena perbaikan bisa butuh waktu satu hingga tiga bulan," tambah Pandia. Untuk itu, pihak kepolisian maupun Dishub Jawa Timur mengimbau agar masyarakat dapat bersabar sebab dari penutupan jalan ini. Karena membutuhkan waktu sekitar satu hingga tiga bulan untuk perbaikan jalan ambles. "Ada beberapa personel siaga, karena memang Surabaya cukup padat dan banyak titik untuk pengaturan lalu lintas. Imbauan kami kepada masyarakat harap bersabar. Kalau bisa menghindari jalan dialihkan itu lebih bagus lagi," tandas Pandia. Terpisah, Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad menjelaskan, untuk posisi parkir untuk gedung-gedung perkantoran dan RS Siloam serta usaha yang terdampak, pihaknya mengatakan telah berkoordinasi untuk segera mengalokasikan parkir. "Implikasi penutupan Jalan Gubeng ini tentu terputus, sehingga Jalan samping sepeprti Jalan Jawa, Jalan Bali, Jalan Kalimantan bisa digunakan untuk lahan parkir," terang Irvan.(fdn/tyo)

Sumber: