Sambut PTM Terbatas, Mahasiswa Untag Surabaya Mulai Divaksin

Sambut PTM Terbatas, Mahasiswa Untag Surabaya Mulai Divaksin

Surabaya, memorandum.co.id - Badan Eksektif Mahasiswa (BEM) Untag Surabaya menggelar aksi vaksinasi bagi mahasiswa, Selasa (14/9). Aksi ini bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya. Sebanyak 500 dosis vaksin Sinovac disiapkan untuk mahasiswa Untag Surabaya. Kegiatan digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Untuk menghindari kerumunan massa, peserta vaksinasi melakukan validasi data dan mengambil nomor antrean di Gedung Graha Widya. Sementara Gedung Graha Wiyata lantai 1 menjadi lokasi vaksinasi. “Aksi vaksinasi ini menjadi program kami dalam mendukung upaya pemerintah melawan pandemi agar herd immunity segera tercapai,” tutur Mahmud, presiden BEM Untag Surabaya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA. Setelah melangsungkan program vaksin untuk tendik dan karyawan, aksi vaksinasi kali ini ditujukan kepada mahasiswa. Hal ini sebagai proses persiapan menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di kampus. Untag Surabaya juga tengah merencanakan beberapa tahap pelaksanaan PTM terbatas. “Rencananya bulan ini di minggu ke empat akan ada pembelajaran luring untuk kelas Internasional di Untag Surabaya yaitu Prodi Manajemen, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur dan Teknik Informatika, karena jumlahnya relatif tidak banyak,” papar Prof. Nugroho. Selanjutnya, menyusul PTM untuk perkuliahan praktikum dan laboratorium. Mahasiswa baru Untag Surabaya angkatan 2020 dan 2021 juga akan diprioritaskan dalam pelaksanaan PTM. “Sekarang ini kami sedang proses untuk izin kepada orang tua wali mahasiswa agar bisa kuliah luring untuk mahasiswa semester 1 dan 3 yang belum pernah ke kampus. Ketika sudah diizinkan maka sudah bisa luring,” jelas Prof Nugroho. Hal ini tentu saja dengan prasyarat mahasiswa yang akan melakukan PTM sudah tervaksin. Lebih lanjut Prof Nugroho mengatakan, “oleh sebab itu kami meminta gubernur untuk diberikan fasilitas vaksin untuk menyiapkan mahasiswa semester 1 dan 3 yang awal November nanti rencananya akan luring." Rencana ini disambut baik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang melakukan kunjungan kondisi vaksin di Untag Surabaya. “Terima kasih keluarga besar Untag Surabaya yang telah melakukan vaksinasi hari ini. Tentu dengan jumlah yang lebih besar, kami lebih senang lagi," kata Khofifah. Melihat perkembangan level PPKM Jawa Timur yang semakin melandai, Khofifah menyebut ini merupakan hasil dari gotong royong, sinergitas dan kolaborasi dari berbagai sektor. “Penguatan kualitas SDM terus kita jaga, salah satu pilarnya yaitu kampus. Maka vaksinasi di kampus menjadi bagian yang sangat penting,” tuntasnya. (mg3)

Sumber: