Bandit Motor Gentayangan di Benowo, Gasak Scoopy Penghuni Kos

Bandit Motor Gentayangan di Benowo, Gasak Scoopy Penghuni Kos

Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor gentayangan di Surabaya Barat. Terbaru, pelaku menyatroni rumah kos di Jalan Kendung I, Benowo. Diaksinya itu, berhasil menggasak Honda Scoopy abu-abu AG 2188 OAJ, milik penghuni, Riko Zulfani. Informasinya, kejadian bermula korban bersama dua temannya usai keliling kota Surabaya naik motor yang dicuri maling itu, pada Kamis (9/9/2021), dan pulang Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 00.00. Ia mengatakan, sebelum dicuri, motor baru saja dipakai jalan-jalan ke pusat Kota Surabaya, Kamis (9/9/2021) malam. Setelah itu, Rioda, Rico dan seorang temannya lagi masuk ke kamar untuk istirahat. "Motor diparkir depan di halaman rumah kos dalam keadaan dikunci setir," jelas Rioda Putra, teman Rico, Minggu (12/9/2021). Namun, jelang Subuh, seorang teman korban bangun dan pulang. Ketika itu,  motor masih terlihat di tempat parkir kos. Baru sekitar pukul 07.00, Rico terbangun dan motornya sudah raib. "Motor hilang diketahui hilang pukul 07.00,  saat akan dipakai untuk pulang ke Jombang mau resign kerja," ujar Rioda. Rioda menduga, pelaku beraksi pada Jumat dini hari. Modus operandinya masuk ke halaman parkiran rumah kos dengan merusak gembok pagar. Setelah berhasil lalu mencuri motor dengan cara merusak kunci setir. "Gembok gerbang depan nggak ada. Saya kira aman-aman saja, saya kos di sana karena harga terjangkau Rp 300 ribu," ucapny Parahnya lagi, di rumah kos tersebut tidak ada closed circuit television (CCTV), sehingga tidak tahu saat pelaku mencuri motor dan berapa pelakunya. "Saya baru kos tiga hari ini. Di lokasi tidak ada CCTV," beber Rioda. Atas peristiwa ini, Rioda dan korban melapor ke polisi. Namun karena BPKB motor masih di kampung, laporan belum diproses. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian curanmor di Jalan Benowo. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan anggotanya. "Iya ada laporan curanmor itu di mako," kata Jumeno. (rio/fer)

Sumber: