Lomba Kampung Jember Merdeka Covid, Rebutkan Puluhan Juta Rupiah dan 4 Ton Beras

Lomba Kampung Jember Merdeka Covid, Rebutkan Puluhan Juta Rupiah dan 4 Ton Beras

Jember, memorandum.co.id - Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary Mahardika menjaring relawan tingkat RT untuk melindungi dan mengedukasi masyarakat dalam mencegah terjadinya banyak korban wabah maupun bencana alam. Inisiasi tersebut diimplementasikan dengan agenda lomba yang menyasar pada masyarakat tingkat RT dengan hadiah puluhan juta rupiah dan paket bantuan sosial berupa 4 ton beras dan paket vitamin. Pada giat tersebut Polres Jember menggandeng Relawan Bencana Jember dan Diagram Jember melalui Program Jember SAE (Sehat, Aman dan Eksotis). Giat ini mengangkat tema “Kampung Jember, Merdeka Covid” yang secara resmi diluncurkan di Gedung Rupatama Mapolres Jember, Jumat (20/8/2021). Kadek Ary Mahardika dalam sambutannya mengatakan, membentuk relawan di hulu adalah langkah strategis untuk menciptakan kondisi masyarakat yang sehat fisik maupun mental, aman dari ancaman bencana alam ataupun non alam sehingga terbentuk kampung yang sehat, aman, dan menumbuhkan potensi eksotisnya. “Sudah menjadi tugas wajib Polri untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan keikhlasan, apalagi dalam kondisi PPKM darurat saat ini. Masyarakat butuh kehadiran kami untuk mengurangi beban kesulitan mereka. Makanya kami betul-betul kerahkan kekuatan yang ada, pengerahan bhabinkamtibmas dan relawan-relawan yang dengan ikhlas membantu pergerakan Polres Jember,” katanya. Wakapolres Jember sangat mengapresiasi relawan yang telah terhimpun. Mereka secara sukarela menghibahkan kemampuannya demi mencapai tujuan mereka yang selaras dengan Kepolisian. Menurutnya dengan adanya bentuk sinergi dengan banyak elemen masyarakat dirinya optimis tujuan tersebut akan sangat mudah untuk dicapai. “Jika masyarakat Jember kompak dan secara gotong royong menciptakan kondisi yang tersistem dengan baik, kami sangat yakin pandemi Covid-19 atau bencana apapun akan sangat mudah teratasi tanpa banyak korban jiwa,” ungkapnya. Lantas dirinya berharap kepada masyarakat, sekalipun Kabupaten Jember saat ini berada pada level 3, masyarakat jangan kemudian lepas kendali. Jika itu terjadi, sesuatu yang telah dibangun oleh pemerintah dan relawan akan sia-sia. Perlu adanya kesadaran masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Teknis kegiatan lomba tersebut disampaikan Mohamad Isriadi, Sekretaris Jember SAE, dalam paparannya dirinya menargetkan minimal satu desa, satu perwakilan RT untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut. Pendaftaran akan dimulai 20 Agustus sampai dengan 3 September 2021. Penilaian lomba pada 4 September sampai dengan 11 September 2021 dan pengumuman 12 September 2021. “Perlu diketahui, untuk dewan juri semua elemen kami libatkan dari TNI-Polri, tenaga kesehatan, akademisi, masyarakat, jurnalis, dan Relawan Bencana Jember. Kenapa demikian? Mereka (juri) adalah bagian dari relawan yang akan ikut serta dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat baik aspek kesehatan ataupun mitigasi bencana,” terangnya. Lalu dirinya menambahkan, sangat mudah mengikuti lomba ini, ikuti petunjuknya dengan mendaftar ke https://bit.ly/kampung_merdeka19, isi biodata kelompok dan dokumentasi kegiatan berupa foto dan video yang kemudian di unggah pada media sosial grup, komunitas ataupun pribadi. (edy/fer)

Sumber: