Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Bakal Terjadi Tiga Hari ke Depan
Malang, memorandum.co.id - Gelombang tinggi yang terjadi di beberapa pantai Malang Selatan, di sekitar Pantai Tamban Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermajing Wetan, Kabupaten Malang, sejak Kamis (12/8/2021) siang. Camat Sumbermanjing Wetan Nuraji menyampaikan kejadian tersebut merupakan siklus tahunan. “Kejadian itu merupakan siklus tahunan, masyarakat sudah terbiasa atas kejadian itu,” terangnya, Jumat (13/8/2021). Kejadian gelombang tinggi tahun ini tidak sampai berdampak pada permukiman warga. Air laut naik hanya sampai jalan dan tidak menjangkau rumah warga yang ada di sebelahnya. Sehingga kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan kerusakan materi, hanya beberapa perahu jenis kunting yang ikut terhanyut akibat gelombang tinggi tersebut. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menyampaikan kejadiannya tepat di kampung nelayan pantai Tamban. “Kejadiannya mulai kamis pagi hingga siang hari. Air laut yang meluap sudah mereda sekitar pukul 13.00,” katanya. Sadono menyampaikan terkait kejadian tersebut masyarakat nelayan terutama yang ada di pesisir Pantai Tamban, sudah terbiasa dengan kejadian tersebut karena merupakan siklus tahunan. Apalagi pada kondisi cuaca seperti ini, masyarakat sudah antisipasi dan menyiapkan segala kebutuhan jika sampai harus mengungsi. Sedangkan informasi sementara dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kejadian tersebut diprediksi bakal terjadi hingga 3 hari ke depan. Bahkan kejadian ini menimpah seluruh pantai selatan pulau jawa, termasuk Pantai Tamban yang ada di wilayah Kabupaten Malang. “Informasinya selama tiga hari ke depan. Jadi masyarakat harus waspada. Ini terjadi di sepanjang Pantai Selatan Pulau Jawa. Termasuk Kabupaten Malang,” terangnya. Dari catatannya, pantai di Malang Selatan yang pernah terdampak gelombang seperti ini adalah Pantai Sipelot Pujiharjo, Pantai Kondang Merak dan Pantai Ngliyep. Namun begitu, BPBD juga telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan mitigasi struktural. (kid/ari)
Sumber: