Mengusung Tema Sastra dan Etika, DKJT Terbitkan Majalah Suluk Edisi Ke-19

Mengusung Tema Sastra dan Etika, DKJT Terbitkan Majalah Suluk Edisi Ke-19

Surabaya, memorandum.co.id - Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) melalui Departemen Penerbitan dan Publikasi telah menerbitkan dan memulai penyaluran majalah Suluk. Majalah tersebut diterbitkan untuk menampung karya berupa esai, cerpen, dan puisi yang digugah oleh seniman-seniman yang ada di Jawa Timur. Kini, penerbitan majalah Suluk telah menyentuh edisi ke-19. Edisi kali menggagas tema Sastra dan Etika. Usai diterbitkan, DKJT akan mendistribusikan majalah tersebut untuk komunitas-komunitas kesenian, instansi pemerintah, perguruan tinggi, hingga sekolah serta lembaga-lembaga lain yang berhubungan dengan kesenian. Akhir pekan ini, pihak DKJT telah mencetak 150 eksemplar. Tujuan utama dari pendistribusian majalah ini adalah mengembangkan dan menjaga kelestarian kesenian di Jawa Timur. Perwakilan dari Departemen Penerbitan dan Publikasi DKJT, Abdul Malik menjelaskan , sebagaimana keterangan tertulis yang didapatkan oleh team DKJT. Secara eksklusif Dewan Kesenian Jawa Timur memiliki salah satu peran untuk melakukan pembinaan dan pengembangan seni budaya di Jatim. “Bersama-sama dengan Dewan Kesenian Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, kami melakukan pembinaan dan pengembangan seni budaya di Provinsi Jawa Timur,” ujar Abdul Malik, Minggu (8/8/2021). Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa memang sudah menjadi tugas dari Departemen Penerbitan dan Publikasi DKJT untuk melakukan pengumpulan, pencetakan hingga pendistribusian karya para penulis Jawa Timur. Upaya ini tak lain juga untuk membantu pegiat seni mempublikasikan kesenian yang mereka miliki. “Secara khusus Departemen Penerbitan dan Publikasi DKJT punya tanggung jawab untuk melakukan pencatatan, pengarsipan, dan pendokumentasian serta pendistribusian karya-karya seniman Jawa Timur,” urai Abdul. Sedangkan untuk proses kegiatan pengumpulan tulisan para sastrawan di Jawa Timur, sudah dipublikasikan sejak tanggal 8 Juni hingga 30 Juni 2021 melalui sosial media dan media massa. Usai proses pengumpulan, lanjut Abdul, tahap yang dilakukan selanjutnya adalah proses kurasi yang dilakukan secara daring pada tanggal 23 Juli 2021. "Setelah seluruh proses kurasi tersebut selesai, terpilih beberapa karya yang memang dirasa layak untuk bisa diakomodasi untuk diterbitkan hingga didistribusikan," pungkasnya. Sebagai informasi, penerbitan majalah dan buku merupakan program kerja rutinan yang diadakan oleh Departemen Penerbitan dan Publikasi DKJT setiap semester. (mg3)

Sumber: