Relawan Sulap Pujasera Jadi Dapur Umum, Dandim dan Kapolres Jember Beri Dukungan

Relawan Sulap Pujasera Jadi Dapur Umum, Dandim dan Kapolres Jember Beri Dukungan

Jember, Memorandum.co.id - Dandim 0824/Jember dan Kapolres Jember kompak mensupport aksi solidaritas sekelompok relawan warga yang mengubah Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) jadi dapur umum. Pembukaan dapur umum di Pujasera Tamara Jalan PB. Sudirman Kecamatan Patrang dilakukan karena tumbuhnya kepedulian dan rasa kebersamaan untuk aksi tolong menolong sesama agar wabah atau pandemi ini segera berakhir. Para relawan bergotong royong membuat dapur umum untuk mamasok makanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Corona. Selain itu, relawan dari beragam latar belakang ini juga membuka donasi berupa bahan pangan untuk bahan baku pembuatan makanan yang akan dibagikan. Para relawan yang terdiri dari warga tempatan, pekerja sosial masyarakat, dan Satgas Mandiri Mantap Covid-19 Lingkungan Tembaan ini mempersiapkan paket makanan siap saji untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan makanan dan nutrisi masyarakat terdampak selama masa PPKM Mikro diberlakukan. Untuk memotivasi dan mendukung pemberdayaan masyarakat pada aksi-aksi solidaritas kemanusiaan, Kamis (05/08) malam, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin bersama Dandim 0824 Jember Letkol Inf. La Ode M. Noerdin melakukan peninjauan lokasi dapur umum Pujasera dan Pos PPKM Mikro. "Kami TNI dan Polri sangat mengapresiasi langkah nyata relawan yang turut berpartisipasi membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19 Di Jember," beber Letkol Inf La Ode M Nurdin. Pada kesempatan itu, kedua pucuk pimpinan Polres dan Kodim memberikan bantuan stok bahan kebutuhan pangan dan nutrisi multivitamin kepada Relawan Dapur Umum dan Relawan Pos PPKM Mikro Rt 03 Rw 09 Lingkungan Tembaan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates. Saat kunjungan tersebut, tak luput pula sejumlah PKL di sepanjang Jalan Ahmad Yani mendapat bantuan paket sembako. Pedagang yang ditemui diimbau tetap mematuhi anjuran Pemerintah disiplin prokes saat berjualan di ruang terbuka serta mengikuti aturan batasan-batasan dalam penerapam PPKM Level 3. "Disiplin prokes yang ketat itu keharusan, Relawan PPKM Mikro juga harus didukung bantuan pemenuhan vitamin demi menjaga kesehatannya. Kalau tidak sehat bagaimana mungkin mereka menjalankan tugas yang sangat berat ini," jlentreh lulusan Akmil tahun 2001. (edy)

Sumber: