Tahanan Polres Probolinggo Kota Divaksin

Tahanan Polres Probolinggo Kota Divaksin

Probolinggo, Memorandum.co.id - Upaya memutus mata rantai Covid-19 tak hanya ditujukan kepada orang menghirup udara bebas. Bagi tahanan di balik jeruji besi pun harus dilakukan upaya antisipasi penyebaran. Jum'at (30/07/2021), di Polres Probolinggo Kota dari 28 penghuni bilik jeruji besi, namun hanya 13 tahanan yang lolos screening divaksinasi. Meski pelaksanaanya tetap di dalam jeruji penjara. Dengan pengawalan petugas jaga sel tahanan Polres Probolinggo Kota. Mereka secara bergiliran dilakukan pengecekan kesehatan tim dokter. Dan dilanjutkan dengan suntik vaksin Covid-19. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk tahanan tersebut dilakukan secara bertahap, dimana pada tahap awal suntikan vaksin diberikan kepada 13 orang tahanan. "Yang lolos screening kesehatan sebanyak 13 orang tahanan, ini merupakan tahap pertama," kata AKBP RM Jauhari. Saat ini, kata Jauhari, secara keseluruhan jumlah tahanan di Polres Probolinggo Kota ada sebanyak 28 orang. Tahap pertama tersebut, baru sebanyak 13 orang tahanan yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Sementara untuk tahanan lainnya, masih ada yang menjalani perawatan karena memiliki penyakit penyerta. Para tahanan yang mendapatkan suntikan vaksin tersebut, berada dalam kondisi sehat, dan merupakan tahanan baru. Bahkan juga akan melakukan pendataan, dan berkoordinasi dengan lembaga pemasyarakatan terkait vaksinasi tersebut. "Total ada 28 tahanan, nanti akan dilakukan bertahap. Ada yang kondisinya masih sakit, darah tinggi atau memang punya penyakit bawaan. Vaksin bagi tahanan bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandas Kapolres. Diketahui, Polres Probolinggo Kota tengah mendorong pelaksanaan vaksinasi, termasuk untuk masyarakat umum dalam upaya mempercepat vaksinasi. Hingga saat ini, di Kota Probolinggo, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 3.653 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.622 orang dilaporkan telah sembuh, 229 dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.(mhd)

Sumber: