Kepala PKM Jember Kidul Tanggapi Video Viral Jenazah Covid-19 Ditelantarkan

Kepala PKM Jember Kidul Tanggapi Video Viral Jenazah Covid-19 Ditelantarkan

Jember, Memorandum.co.id - Muspika Kaliwates melakukan klarifikasi kepada Kepala PKM Jember Kidul perihal video viral Mobil Ambulance Kepatihan yang membawa Jenazah Covid ditelantarkan di jalan depan Toko Meubel Bintang Jl. Sultan Agung Kel. Kepatihan Kaliwates, Kabupaten Jember. Belakangan diketahui, mobil ambulance sedang mengangkut jenazah Windarti (62), pedagang lontong, Warga Jl. Sultan Agung, Kel. Kepatihan Kaliwates yang mengalami sesak nafas saat Isoman. Jenazah itu diangkut menggunakan ambulans milik PKM Jember kidul yang mengalami trouble pada roda belakang penyangga tempat tidur, sehingga seakan tampak pasien covid-19 yang dibiarkan terlantar di pinggir jalan raya. Kejadian itu menjadi viral setelah ada yang merekam video dan diviralkan ke grup WhatsApp dan Media sosial. Kepala PKM Jember Kidul, dr Rumi Enggarwati angkat bicara. Menurutnya, mobil ambulance itu disopiri oleh Slamet Riyadi, 50 Tahun, Jl. Sultan Agung V No. 110 RT 02 RW XII Link. Kauman Kepatihan Kaliwates untuk melakukan evakuasi korban agar dibawa ke RSU Kaliwates. "Namun sampai di Rumah Sakit pasien sudah meninggal dunia dan Jenasah dibawa kembali pulang ke rumah duka sebelum dilakukan pemulasaraan ke rumah sakit," bebernya. Rumi Enggar Wati didampingi Bambang Saputro Camat Kaliwates, Kompol Edy Sudarto Kapolsek Kaliwates, dan Kapten Inf Didik PB Danramil Kaliwates serta Panit 1& 2 IK Polsek Kaliwates, maupun 3 Pilar Kepatihan menjelaskan, sebenarnya jenazah itu tidak diterlantarkan karena di lokasi tampak petugas yang menggunakan Hasmad /alat pelindung diri (APD) di belakang mobil ambulance setelah menurunkan jenazah. "Di saat sopir Ambulance menurunkan Jenazah dari Ambulance terjadi trouble di roda belakang kereta pengusung, sehingga jenazah tetap berada di kereta pengusung yang ada di jalan Aspal Jalan Sultan Agung, sambil menunggu pihak keluarga Almarhumah dan Mobil Jenazah RS Bina Sehat untuk dilakukan prosesi pemulasaraan di rumah sakit," beber kepala PKM Jember Kidul, Senin (26/7/2021) Menurut dr Rumi Enggarwati, seharusnya ketika ditarik keluar secara otomatis roda penyangga tempat tidur itu membuka karena ada trouble sehingga harus diturunkan dan baru dibetulkan di bawah sebab roda macet. (edy)

Sumber: