Terus Gelontorkan Bantuan, Support Masyarakat Terdampak

Terus Gelontorkan Bantuan, Support Masyarakat Terdampak

Lamongan, memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kodim 0812 dan Polres Lamongan yang tergabung dalam Tiga Pilar terus menyalurkan berbagai bantuan, baik dalam wujud vaksinasi, bantuan sembako, vitamin maupun obat-obatan. Hari ini, Jum'at (16/7), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, dan Kapolres AKBP Miko Indrayana bersama-sama memimpin apel pelepasan bantuan sosial pemerintah yang disalurkan melalui TNI-Polri, di halaman Polres Lamongan.
Menurut Pak YES, sapaan akrab Bupati Lamongan, bantuan ini merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat. "Ini terus kita berikan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, kita hadir supaya masyarakat yang terdampak covid ini semakin meningkat imunnya dan dapat segera kembali beraktivitas dengan baik," ungkapnya.
Pak YES mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Dandim 0812 Lamongan atas sinergitas yang telah dilakukan untuk masyarakat Lamongan. Ditambahkan pak YES, kali ini telah disiapkan bantuan 75 ton beras oleh Kapolres dan 66 ton oleh Dandim 0812 yang akan diberikan secara berangsur-angsur, dengan harapan masyarakat benar-benar terbantu dalam situasi seperti ini (PPKM Darurat).
"Bantuan ini adalah bentuk support yang kita berikan kepada masyarakat, supaya masyarakat yang terdampak ini bisa merasa terbantu dengan kehadiran pemerintah, khususnya tiga pilar (TNI, Polri, Pemerintah)," terang Pak YES.
Diungkapkannya, bantuan ini tidak hanya diberikan untuk pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri, namun juga bagi masyarakat yang dianggap terdampak dan sangat membutuhkan uluran bantuan serta support.
"Yang kemarin memang kita khususkan untuk pasien yang isoman, tapi yang ini kita berikan pada masyarakat yang terdampak. Masyarakat terdampak kan bisa bermacam-macam, bisa pengusaha, bisa masyarakat yang karena lapaknya ditutup, dan sebagainya, macam-macam. Prinsipnya tidak tumpang tindih dengan bantuan yang sudah diberikan pemerintah sebelumnya," tutup YES.(*/gus)

Sumber: