4 Balon Direktur Polinema, Adu Program di Depan Senat, Dosen, dan Mahasiswa

4 Balon Direktur Polinema, Adu Program di Depan Senat, Dosen, dan Mahasiswa

Malang, memorandum.co.id - Empat bakal calon direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema), periode 2021- 2025 beradu visi dalam Rapat Terbuka Senat Politeknik Negeri Malang, di gedung Graha Polinema, Kamis (1/07/2021). Keempat bakal calon itu, nomor urut 1, Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT, nomor 2 DR Drs Halid Hasan, nomor 3 DR Sumardi, ST, MT dan nomor 4 Joni Dwi Pribadi. Kandidat no urut 1, dalam orasinya mengusung tema semangat kolaborasi dan sinergi untuk mengakselerasi pencapaian misi visi polinema unggul dan berdaya saing global. "Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi vokasi di Polinema. Berkwalitas sehingga mampu menghasilkan lulusan dengan kompetensi bersekala nasional dan internasional," terang Supriatna Adhisuwignjo. Sedangkan bakal calon nomor urut 2, Halid Hasan menyampaikan visi mewujudkan Politeknik Negeri Malang, menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang unggul dan berdaya saing berprinsip transparansi, kemandirian responsibilitas akuntabilitas dan kewajaran. "Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas, inovatif dan mendorong pola pembelajaran seumur hidup. Tumbuhnya jiwa kewirausahaan serta sesuai kebutuhan industri," jelasnya. Sementara itu, bakal calon nomor urut 3, Sumardi menjelaskan ada beberapa prioritas program kerja. Diantaranya, peningkatan kwalitas lulusan, penguatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat. "Progam prioritas diantaranya penguatan tata kelola internal. Peningkatan generated income," terangnya. Selain itu, lanjut Sumardi, di bidang akademik, perlu peningkatan kwalifikasi dosen S3 dalam dan luar negeri. Jabatan akademik, kompetensi dan pengalaman industri tenaga pendidik Sebagai bakal calon nomor urut 4, Joni Dwi Pribadi berpandangan, pada bidang kemahasiswaan dengan membangun jaringan informasi dengan himpunan dan unit kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan updating data tracer study. "Di bidang kemahasiswaan, dengan terus meningkatkan peran serta mahasiswa dalam even lomba lomba tingkat international," jelasnya. Sementara di bidang kerjasama, lanjut Joni, terus membangun kerjasama yang terintegrasi antara bidang kerjasama devgab bidang Akademik KUI dan unit unit terkait untuk mewujudkan MBKM. Sesi adu program kerja itu dikemas apik. Para kandidat, menyampaikan visi misi di depan para senat, dosen, mahasiswa baik offline dan online. Disertai juga, pengajuan pertanyaan dari masing masing kelompok audience baik daring maupun offline. Tentunya, semua dengan durasi waktu yang sama. (edr)

Sumber: