Tukang Becak Gubeng Kertajaya Mati di Bawah Becak

Tukang Becak Gubeng Kertajaya Mati di Bawah Becak

Surabaya, memorandum.co.id -Aktivitas lari pagi yang dilakukan Nawani, harus terhenti saat melintas di Jalan Jawa, Selasa (29/6)pagi. Itu setelah pria 66 tahun itu mendapati seorang pria tertelungkup di bawah becak. Saat diperiksa, korban Ahmad Suyono (63), ternyata sudah tidak bernyawa. Sehari-hari, warga Jalan Gubeng Kertajaya Kalimir itu menjadi tukang becak dan kerap menunggu penumpang di depan kantor notaris itu. Kini, jenazah korban dibawa ke RSU dr Soetomo untuk proses visum sebelum dibawa ke rumah duka. Informasi dihimpun, saat itu Nawani sedang lari pagi sekitar pukul 05.00. Setiba di depan kantor notaris, dia dikejutkan dengan kondisi korban yang tergeletak seperti tertidur di bawah becaknya. Nawani sempat mendekati dan membangunkan korban. Namun, ketika dipanggil korban tidak merespon. "Kondisinya sudah kaku. Lalu saya melapor ke warga dan Kasatgas Kelurahan Gubeng," kata Nawani kepada petugas di lokasi kejadian, kemarin Selasa (29/6)pagi. Setelah diperiksa tim medis korban dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi tidak menemukan indikasi kekerasan. Diduga korban meninggal dunia karena sakit. "Dugaan karena sakit," singkat Kanitreskrim Polsek Gubeng AKP Wardi Waluyo.(fdn)

Sumber: