Bupati Lamongan Ikuti Launching Vasksinasi Bumil, Busui, dan Anak Bersama Wapres

Bupati Lamongan Ikuti Launching Vasksinasi Bumil, Busui, dan Anak Bersama Wapres

Lamongan, memorandum.co.id - Bertepatan dengan puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 yang diperingati tanggal 29 Juni ini, pemerintah melaunching vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12 sampai 18 tahun. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama Anis Kartika Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Abdul Rouf dan Narti Abdul Rouf, turut bergabung dalam acara tersebut, secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (29/6). Peringatan Harganas ke-28 ini bertemakan Keluarga Keren Cegah Stunting, sesuai dengan target yang diberikan Presiden dan Wakil Presiden untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen di tahun 2024. Disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, keluarga memiliki peran aktif dan signifikan dalam mencegah penanggulangan stunting. "Satu dari empat balita di Indonesia mengalami stunting, data dari Kementerian Kesehatan tahun 2019 prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,76 persen. Target penurunan stunting Indonesia adalah 14 persen pada tahun 2024, dan keluarga memiliki peran penting," ungkap Ma'ruf Amin. Selain itu terkait pelayanan gizi dan kesehatan untuk anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, tambah Ma'ruf Amin, tetap terlaksana meski di masa pandemi. Pemerintah menyambut baik dimulainya program vaksinasi untuk bumil, busui, dan anak usia 12-18 tahun yang masuk dalam kategori rentan. Hal tersebut didukung dengan pemberian rekom IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pada vaksin produksi PT Biofarma untuk diberikan pada anak usia 12-18 tahun, hal tersebut dikarenakan angka penderita covid anak di Indonesian dianggap cukup tinggi, yakni 30 persen. Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) juga telah memberikan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi pada ibu hamil dengan resiko tinggi usia diatas 35 tahun yang memiliki BMI (Body Mass Indeks/Indeks Masa Tubuh) diatas 40 dengan komorbid diabetes dan hipertensi serta tenaga kesehatan yang hamil, walau masih menunggu rekom dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Sedangkan bumil dengan resiko rendah dapat memilih sendiri melaksanakan vaksinasi dengan pengawasan dokter sebelum dan sesudah vaksinasi. "Jangan putus asa, kita bisa melewati masa pandemi ini dengan menyatukan hati dan bekerjasama untuk menumbuhkan semangat baru yang dimulai dari keluarga, oleh keluarga, dan untuk keluarga," pungkas Ma'ruf Amin. Dilaporkan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, peda peringatan hari puncak Harganas ke-28 ini dilaksanakan vaksinasi pada 4 titik, yakni Kota Bogor, Kabupaten Sumedang, Makassar, dan Pangkal Pinang. "Hari ini juga dilaunching vaksin anak usia 12-18 tahun. Untuk ibu hamil masih dalam kajian untuk secepatnya dilakukan, untuk ibu nifas sudah bisa dilakukan," kata Hasto Wardoyo. Usai mengikuti acara tersebut, Bupati YES mengatakan dirinya menyambut baik arahan Wapres terkait stunting dan peluncuran vaksin untuk anak dan ibu hamil. Bupati yes mengungkapkan, Kabupaten Lamongan sudah melampaui penurunan angka stunting sebagaimana yang disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. "Stunting ini sebenarnya sudah menjadi program keseluruhan di rencana kerja pemerintah daerah, namun demikian sudah disampaikan Pak Wapres bahwa tahun 2024 sudah harus 14 persen, Alhamdulillah di Lamongan sudah melampaui. Untuk vaksinasi ini satu hal yang baru bahwa selama ini kita belum mengenal vaksin untuk anak, dan pada hari ini tadi sudah dilaunching vaksin untuk anak dan ibu hamil," ucap Bupati YES.(*)

Sumber: