Pencuri Asal Ngaglik Ingin Berikan Hadiah Sepeda ke Anak Pertama

Pencuri Asal Ngaglik Ingin Berikan Hadiah Sepeda ke Anak Pertama

Surabaya, Memorandum.co.id - Mimpi Muriyono untuk memberikan hadiah sepeda gunung ke anak pertamanya harus pupus. Kini, dia harus meratapi nasib di balik jeruji besi setelah aksinya mencuri sepeda untuk anaknya itu tepergok korban. Kepada petugas, pria 36 tahun asal Jalan Ngaglik DKA itu berkeinginan memberikan anaknya sepeda sejak akhir 2019 lalu. Tepatnya sebelum pandemi Covid-19 menyebar di Surabaya. Namun, penghasilan sebagai kuli bangunan tentu tidak cukup. "Setelah tertunda beberapa bulan, anak saya kembali mengingatkan saya terkait sepeda itu. Makanya saya bingung hingga nekat melakukan aksi pencurian tersebut. Tapi ternyata malah berurusan dengan polisi," kata Muriyono, Kamis (17/6). Diberitakan sebelumnya, aksi Muriyono mencuri sepeda gunung di rumah Dwi Yoga Jalan Rungkut Barata membuatnya berurusan dengan polisi. Pria 36 tahun itu tepergok korban saat membawa sepeda curian. Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, warga Jalan Ngaglik DKA itu harus mendekam di tahanan Polsek Rungkut. Dia diamankan berikut barang bukti sepeda gunung jenis Polygon Heist X5.(fdn)

Sumber: