Kapolres Jauhari Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Kapolres Jauhari Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Probolinggo, memorandum.co.id - Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari bersama Forkopimda Kota Probolinggo menghadiri upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila ke-76 di ruang Command Canter Pemkot Probolinggo, Selasa (01/06/2021). Upacara secara virtual dihadiri oleh Sekdakot drg Ninik Ira Wibawati,, Pabung Kodim 0820 Probolinggo, Mayor Inf Puguh Jatmiko, Ketua PN Probolinggo, Darwanto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Hartono Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo Ahmad Sudianto, dan Kabid Bakesbangpol Kota Probolinggo Edi Trisula. Dengan tema Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu Untuk Indonesia Tangguh,  bertindak sebagai Inspektur Upacara Presiden RI  H. Joko Widodo, Danup Kolonel Inf M Imam Gogor sebagai Asops Danpaspampres. Upacara Pengibaran Bendera dan peringatan Hari Lahir Pancasila ke 76 Tahun di tengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) tetap mematuhi protokol kesehatan dengan peserta upacara menjaga jarak dan menggunakan masker. Presiden Joko Widodo menyampaikan sebagaimana upacara ini, yang dilakukan dengan cara virtual dan baru, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila hendaknya juga dilakukan dengan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila kini menghadapi tantangan globalisasi. Berbagai kemudahan untuk berinteraksi lintas negara juga bisa digunakan oleh ideologi-ideologi trans-nasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, tanpa mengenal lokasi dan waktu. “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif, memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan,” terangnya. Presiden juga mengingatkan, meski Pancasila sudah menyatu dengan bangsa Indonesia namun tantangan Pancasila ke depan semakin berat. "Ketika konektivitas 5 G melanda dunia maka interaksi antar dunia juga semakin mudah dan cepat," tuturnya. Oleh karena itu, Presiden mengimbau bahwa untuk menghadapi kondisi tersebut diperlukan cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan indonesia yang maju yang kita cita-citakan," pungkasnya.(mhd/yud).

Sumber: