Belasan Orang Terpapar Covid-19 di Rusunawa Penjaringan Sari, DPRD Surabaya: Pemkot Kecolongan

Surabaya, memorandum.co.id - Pascamencuatnya kasus positif Covid-19 sebanyak 13 orang dari ratusan penghuni rusunawa Penjaringan Sari yang telah di swab test, hingga Senin (24/5/2021), DPRD Surabaya menilai pemerintah kota (pemkot) sudah tepat mencanangkan tes swab ke 17 rusun lainnya. "Tinggal nanti dilihat sebabnya apa. Apakah penghuni rusunawa pulang dari mudik atau bagaimana. Maka jika sudah satu kena di satu rusunawa, lalu pemkot melakukan tes usap massal di semua rusunawa, bisa jadi ada penambahan kasus positif nantinya," ujar Mochamad Machmud, legislator dari Fraksi Demokrat-NasDem ini, Rabu (26/5/2021). Lanjut Machmud, pihaknya pun menyayangkan adanya kasus penambahan jumlah positif yang terjadi Rusunawa Penjaringan Sari. Dia menilai pemkot kurang cakap dalam mengantisipasi rusunawa. Semestinya sejak awal sudah harus diketahui sehingga tidak melebar. "Rusunawa itu kan berbeda dengan perkampungan ya, jadi yang diterapkan jogo kampung-joga kampung itu nggak ada manfaatnya kalau seperti ini. Anggaran dihabiskan tetapi hasil tidak ada," paparnya. Machmud pun mendorong apabila hasil tes usap massal dari ke-18 rusun sudah diketahui, pemkot supaya segera melakukan pengamanan bagi yang tercatat positif. "Jika banyak yang kena segera diamankan dan diatasi. Bagi yang parah segera dibawa ke rumah sakit agar tidak menular ke mana-mana. Dengan terjadinya kasus ini, memang benar dapat dikatakan (pemkot) kecolongan," pungkas Machmud. (mg-3/fer)

Sumber: