Sertijab Kalan BPK Jatim, Pj Wali Kota Malang : Pentingnya Kontinuitas Sinergi

Sertijab Kalan BPK Jatim, Pj Wali Kota Malang : Pentingnya Kontinuitas Sinergi

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan. --

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Penyegaran Pimpinan dilakukan BPK RI Perwakilan Propinsi Jawa Timur. Jabatan Kepala Perwakilan (Kalan) diserah-terimakan dari Karyadi SE MM Ak CA CFrA CSFA kepada Yuan Candra Djaisin SE MM Ak CPA CSFA, di Kantor BPK RI Propinsi Jawa Timur, Jumat 23 Agustus 2024.

Acara serah terima jabatan ini disaksikan anggota V BPK Dr Ir H Ahmadi Noor Supit MM CSFA CGRE CertDA CFrA, auditor utama keuangan negara V BPK dan dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur serta Kepala Daerah kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Timur, termasuk Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ST MM. 

BACA JUGA:HUT 79 RI, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Serahkan 2.058 Remisi

BACA JUGA:Peringatan HUT 79 RI, Momentum Pj Wali Kota Iwan Bangun Sinergitas

Usai acara, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyampaikan selamat kepada Kepala Perwakilan yang baru Yuan Chandra Djaisin. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu mengucapkan terimakasih atas sinergi yang terbangun dengan Kepala Perwakilan sebelumnya, Karyadi.

Iwan Kurniawan menambahkan penyegaran di jajaran pimpinan BPK RI Perwakilan Propinsi Jawa Timur ini diharapkan semakin memperkokoh komunikasi dan sinergi yang sudah terjalin baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Timur.

“Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Bapak Yuan Chandra sebagai kalan yang baru menggantikan Bapak Karyadi. Dan kita juga sangat mengapresiasi apa-apa yang telah dilakukan Bapak Karyadi sehingga sejak 2022 Pemda di Jawa Timur bisa meraih opini WTP,” katanya.

BACA JUGA:Hadiri Pengarahan Jokowi, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan Akan Lakukan Ini untuk Pembangunan Kota Malang

Dengan adanya pergantian ini, menurutnya tentu menjadi semangat baru menjaga konsistensi, dan memperkuat sinergi antara BPK dengan Pemerintah Daerah.

Iwan Kurniawan berharap Pemkot Malang terus dapat menjaga kontinuitas pencapaian yang telah didapatkan. Bagi Iwan, tata kelola keuangan dan akuntabilitas menjadi kewajiban yang harus didapatkan.

“Ini poinnya dan perlu untuk kita pahami, kontinuitas harus terus dilanjutkan. Apa-apa yang sudah kita raih sebelumnya harus ditingkatkan. Saya berharap ini (pergantian, red) jadi momen untuk semakin memperkokoh sinergi dengan BPK,” katanya. (pkp/ari)

Sumber: