Keberkahan Hidup

Keberkahan Hidup

Bulan suci Ramadan adalah bulan yang diberkahi. Terutama karena pada Ramadan ini ada peristiwa agung yaitu Nuzulul Quran (turunnya (wahyu) Alquran pertama kali kepada Nabi Muhammad SWA). Kitab suci umat Islam itu berfungsi sebagai nur (cahaya), hudan (petunjuk), dan rahmat bagi manusia. “Di bulan suci ini dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka, dan di bulan itu pula ada malam lailatulkadar yang lebih baik dari seribu bulan,” ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah. Mengapa kita diajarkan untuk memohon keberkahan? Apakah keberkahan penting bagi kita? Menurut Laila ini karena keberkahan hidup menjadi dambaan setiap orang yang berakal sehat. “Berkah berarti bertambah. Dalam makna luas berkah berarti bertambah kebaikan, termasuk kesejahteraan baik dari segi materiil maupun immateriil. Berkah dalam arti materiil, seperti harta benda yang kita miliki makin bertambah, dan usaha semakin maju,” lanjut politisi perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Sedangkan berkah dalam arti immateriil, dijelaskan Laila seperti ketenteraman hati semakin terasa, pengetahuan serta wawasan yang semakin bertambah luas. Di mana mengarah kepada sikap dan perbuatan yang penuh hikmah kebijaksanaan, sikap, serta perbuatan yang moderat. Tidak ekstrem dan perbuatan yang mencerminkan rahmatan lil ‘alamin. Di antara hikmah Ramadan dipaparkan Laila, ada pengabulan doa bagi orang yang berdoa, ada penerimaan tobat orang yang bertobat, dan ada pengampunan bagi orang yang mohon ampunan. Pada Ramadan juga diwajibkan berpuasa yang tujuan utamanya adalah untuk menjadikan kita orang-orang yang bertakwa. Sedangkan di antara hikmah berpuasa Ramadan adalah mensyukuri nikmat Allah SWT yang diberikan kepada kita selama ini. “Karena makna ibadah secara mutlak termasuk ibadah puasa adalah ungkapan syukur dari seorang hamba kepada Tuhannya atas nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada-Nya,” lanjut Laila. Adapun di antara manfaat kesehatan dari berpuasa Ramadan adalah membersihkan usus-usus dan pencernaan, memperbaiki perut yang terus-menerus beraktivitas, membersihkan badan dari lendir-lendir/lemak-lemak, kolesterol yang menjadi sumber penyakit, dan puasa dapat menjadi sarana diet atau pelangsing badan. (tyo/nov)

Sumber: