Sempat Terhenti, Pembangunan JLLB Dilanjut dengan Bantuan Pusat

Sempat Terhenti, Pembangunan JLLB Dilanjut dengan Bantuan Pusat

Surabaya, memorandum - Proses pembangunan jalan lingkar luar barat (JLLB) menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya tahun ini. Apalagi, pembangunan JLLB ini dibantu oleh pemerintah pusat atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. “Alhamdulillah dua lokasi JLLB yang dibantu pusat. Awalnya kan hanya satu lokasi, tapi ternyata saat ini di dua lokasi dan sudah dikerjakan,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (4/5). Menurutnya, karena pembangunan JLLB banyak dibantu oleh pusat, ia pun berencana untuk memberitahukan progres pembangunannya itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berkunjung ke Surabaya. Rencananya, Presiden akan meresmikan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo pada 6 Mei. “InsyaAllah nanti Pak Presiden akan saya ajak melewati JLLB, karena pembangunannya banyak dibantu pusat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati menjelaskan ada dua lokasi yang dibangun oleh pemerintah pusat. Awalnya, pemerintah pusat hanya membangun di Simpang Romokalisari hingga Simpang Empat Romokalisari yang panjangnya sekitar 1,5 kilometer. “Rencana awalnya, sebelum exit tol Romokalisari belok kiri hingga ke Simpang Empat Romokalisari. Itu sudah lama dibangun dan saat ini progres pembangunannya sudah sekitar 55 persen,” kata Erna. Namun, dengan berjalannya waktu, ternyata Presiden Jokowi menambah bantuannya untuk membangun JLLB, karena waktu itu JLLB juga dipersiapkan untuk akses jalan perhelatan Piala Dunia U-20. “Nah, lokasi yang kedua yang ditambah oleh Pak Jokowi adalah pembangunan dari Simpang Emapt Romokalisari hingga rel kereta api Sememi yang panjangnya sekitar 3,2 kilometer, dan saat ini sudah mulai pengurugan,” tegas Erna. Oleh karena itu, Erna memastikan bahwa titik pertemuan akses jalan itu berada di Simpang Empat Romokalisari. Sebab, dari Simpang Empat itu ke arah timur sudah menyambung dengan Fly Over Teluk Lamong yang dibangun oleh Pelindo. Lalu ke arah utara atau ke Simpang Romokalisari sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan ini masuk bantuan yang pertama. Kemudian ke arah Selatan dari Simpang Empat Romokalisari sudah mulai pengurugan yang dibantu oleh pemerintah pusat untuk yang kedua kalinya. “Nah, kalau yang ke arah barat dari Simpang Empat Romokalisari ini nanti akan tembus Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), sekarang sudah jadi dan sudah diaspal. Panjangnya sekitar 2 kilometer dan itu 620 meter di antaranya digarap oleh pengembang. Mohon doanya semoga Desember tahun ini bisa selesai semuanya,” pungkas Erna. (fer)

Sumber: