Disabilitas Jadi Staf Wawali, Cak Ji: Bisa Dicontoh Kabupaten/Kota Lainnya

Disabilitas Jadi Staf Wawali, Cak Ji: Bisa Dicontoh Kabupaten/Kota Lainnya

Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji menerima audiensi dari United States Agency for International Development (USAID) Mitra Kunci, Rabu (28/4). Dalam audiensi tersebut, rombongan dari USAID Mitra Kunci membahas program terbarunya bertajuk Penguatan Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Bagi Penyandang Disabilitas. Rencananya, program tersebut bakal disinergikan dengan Pemkot Surabaya. Pada kesempatan itu, Cak Ji, sapaan Armuji langsung merespons positif program Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Bagi Penyandang Disabilitas itu. Bahkan, dia juga memaparkan keberhasilan program pemkot khususnya pemberdayaan disabilitias dengan tujuan memberikan ruang dan kesempatan untuk berkarya. “Mereka harus menunjukkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Kami berikan ruang itu, sehingga membuat orang tuanya merasa bangga. Lebih dari itu, anak-anak juga akan terus mengasah bakat dan kemampuan yang dimiliki,” kata Cak Ji. Di sela-sela acara, Cak Ji pun memperkenalkan ada tiga orang disabilitas yang bekerja sebagai stafnya. Meskipun di tengah keterbatasannya itu, Cak Ji menyebut, mereka memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan orang-orang pada umumnya. Selain itu, dia juga memastikan para disabilitas itu bekerja dengan baik dan dapat bekerja secara tim. “Ada yang fotografer, bagian desain dan membuat konten. Mereka sangat kompak dengan timnya, bisa seirama. Mereka juga responsif, tidak ketergantungan. Terkadang tidak menggunakan penerjemah,” urainya. Lanjut Cak Ji, apa yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya bisa menjadi contoh dan ditiru oleh kabupaten/kota di Indonesia.“Ini bisa diikuti dan dicontoh oleh kabuupaten atau kota lainnya,” pungkas Cak Ji. Seperti gayung bersambut, Koordinator Provincial Project USAID Mitra Kunci Yofianus Toni Sakera mengungkapkan rasa bahagianya. Sebab, apa yang dipaparkannya mendapat respons positif oleh Wawali Armuji. Menurutnya, Kota Pahlawan ini memang memiliki tujuannya yang sama yakni memberikan kesejahteraan terhadap disabilitas. "Senang sekali Pak Armuji memang sudah punya inisiatif sebelum kami datang sendiri ke sini. Jadi dengan kata lain ya kami semua justru terbalik yang terinspirasi dari apa yang beliau lakukan,” pungkasnya. (fer)

Sumber: