Hari Kartini, Srikandi PDIP Asah Keahlian Berkebaya

Hari Kartini, Srikandi PDIP Asah Keahlian Berkebaya

Probolinggo, memorandum.co.id - Hari Kartini menjadi momen spesial bagi kader perempuan PDI Perjuangan (PDI-P) Kota Probolinggo. Srikandi banteng ini turun jalan, dengan mengenakan kebaya ala Kartini. Sambil mereka membagikan tahu kepada warga dan pengendara jalan. Aksi pada Rabu, (21/04/2021) itu dilakukan belasan srikandi PDI Perjuangan di pabrik tahu milik kader partai Hapid Effendi di Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK). Mereka sengaja mendatangi pabrik tahu sebagai bentuk peningkatan kemandirian ekonomi perempuan. "Momentum Hari Kartini 21 April, menjadi momentum agar para perempuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang ekonomi. Hal ini yang kami lakukan khususnya bagi kader perempuan PDI Perjuangan Kota Probolinggo," jelas Ketua BPEK DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo Dwiana Yulidiana. Pihaknya meminta para perempuan harus meneladani perjuangan Kartini dalam menyetarakan peran perempuan dengan laki-laki. Sehingga, perempuan mampu memberi peran dan kontribusi bagi masyarakat bangsa dan negara. Hal tersebut , ditambahkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Haris Nasution. Menurutnya, Hari Kartini dimaknai oleh para kader PDI Perjuangan dengan meninjau pabrik tahu sebagai bentuk peningkatan kemandirian ekonomi. "Hari Kartini menjadi memontum para kader untuk meningkatkan peran perempuan dalam kesetaraan gender termasuk bidang ekonomi dan UMKM. Ini bentuk hadirnya kita pada persoalan perempuan,"ucap Nasution yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo ini . Tak hanya itu, Srikandi PDI Perjuangan Kota Probolinggo juga membagikan bingkisan tahu pada masyarakat. Mereka door to door menberikan tahu, termasuk pada pengendara jalan. Salah satu warga Siyami mengatakan, sangat berterima kasih pada kader PDI Perjuangan. Ia mengaku kaget banyak perempuan di pinggir jalan dan membagikan sebuah bingkisan."Setelah coba berhenti saya dikasih bingkisan tahu. Alhamdulillah rejeki di Hari Kartini," singkatnya.(yd)

Sumber: