Tak Pernah Dapat Kasih Sayang Suami

Tak Pernah Dapat Kasih Sayang Suami

Malang nian nasib Kinan (nama samaran). Walau telah menikah dengan Robby (bukan nama sebenarnya), ternyata suaminya itu tidak pernah mencintainya. Dua tahun menikah, Kinan tak pernah mendapatkan kasih sayang sebagai istri dari Robby. Cinta yang selama ini ia persembahkan hanya untuk suaminya itu ternyata bertepuk sebelah tangan. "Entah apa yang membuatnya seperti itu. Padahal di awal kami berpacaran, ia kelihatan mencintai dan menyayangiku," kata Kinan mengawali cerita rumah tangganya. Semenjak menikah itu sikap dan perlakuan Robby berubah. Kinan melihat perubahan itu sangat tidak mungkin dilakukan Robby. "Walaupun saat itu aku berbadan dua, Robby tidak pernah peduli. Cuek banget. Seperti tidak ada aku," ungkapnya. Hingga saat Kinan melahirkan pun, Robby tetap saja. Tidak ada kegembiraan, tidak ada perhatian. Tetap saja tidak pernah menghiraukan Kinan. "Padahal aku selalu berusaha menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga yang baik. Aku layani dia layaknya kewajiban seorang istri terhadap suami," jelasnya. Hingga buah hatinya berusia setahun, tidak nampak perubahan pada sikap Robby. Hal itu membuat Kinan menangisi kehidupannya. "Hampir setiap malam aku menangisi hidupku. Setiap salat malam pun aku selalu minta kepada Tuhan agar dibukakan mata dan hati suamiki itu," ucap dia. Sebenarnya ingin sekali Kinan berbicara dari hati ke hati dengan Robby. Tetapi Robby selalu mengalihkan pembicaraan ketika diajak berbicara soal itu. "Seakan-akan dia itu sudah tidak mau lagi berbicara tentang rumah tangganya. Ingin sekali aku tegaskan kepada dia, apa maksud sikap dan perlakuannya kepadaku selama dua tahun ini?" ujarnya. Perlakuan Robby benar-benar membuat Kinan hampir putus asa. Ingin ia berpisah dari Robby, tetapi ia masih memikirkan anaknya yang masih kecil. "Sempat terlintas dalam pikiranku untuk meninggalkan dia. Tapi aku ingat anakku. Aku tak mau anakku jadi korban keegoisanku ingin berpisah dari dia," ucapnya. Setelah genap dua tahun sikap Robby tak pernah berubah, Kinan akhirnya tak kuasa lagi menyimpan kesabaran. Pada suatu malam Kinan memaksa Robby duduk dan berbicara tentang kelanjutan rumah tangga mereka. "Kutegaskan kepadanya apa maksud dia seperti itu kepadaku. Tapi dia diam saja tak berbicara dan malah astik memainkan handphone. Kutinggikan nada suaraku pun ia bergeming. Akhirnya aku minta dia untuk menceraikanku," kata Kinan. Bukannya terkejut atau marah, Robby malah menjawab terserah permintaan Kinan. Sambil berlalu pergi Robby mengatakan kepada Kinan untuk menyiapkan dokumen pernikahan mereka. "Katanya dia yang mau urus cerainya," bebernya. Mendapati sikap Robby seperti itu, Kinan tak sanggup menahan air mata. Ia tak menyangka begitu mudahnya Robby mengatakan itu semua. "Aku pasrah. Aku tak bisa berbuat apa-apa. Perceraianku akhirnya terjadi dua bulan kemudian. Sekarang aku hanya hidup berdua dengan anakku. Aku jalani saja. Semoga Tuhan memberikan aku kekuatan untuk menjalaninya," tandasnya. (mg5/jos)

Sumber: