Dukung Simulasi Sekolah Tatap Muka, Kapolrestabes Surabaya Jadi Pemateri di SMPN 1 Surabaya
Surabaya, memorandum.co.id - Dukungan simulasi sekolah tatap muka di Surabaya terus mengalir dari forkopimda. Jika sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi guru di SMPN 1 Surabaya, kini giliran Kapolrestabes Surabaya Kombespol Johnny Eddizon Isir menjadi pamateri di hadapan siswa. Sekitar pukul 09.30, tamu istimewa yang dinanti para pelajar akhirnya tiba. Kedatangan Kombespol Johnny Eddizon Isir didampingi Kasatbinmas AKBP Herlina. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polrestabes Surabaya ini disambut hangat Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Supomo beserta jajarannya. Suasana ruang kelas yang sebelumnya sunyi, seketika langsung mencair saat kapolrestabes datang. "Selamat pagi anak-anak," begitu kali pertama yang diucapkan kapolrestabes saat bertemu dengan para pelajar di sana. Kapolrestabes Surabaya yang merupakan putra asli Papua ini, memang sengaja diundang sebagai tamu istimewa. Kali ini, Kapolres menjadi pengajar utama dalam simulasi sekolah tatap muka di SMPN 1 Surabaya. Meski simulasi sekolah tatap muka di SMPN 1 Surabaya diikuti hanya 20 siswa, namun ribuan pelajar SMP lain juga mengikuti pembelajaran ini melalui daring atau virtual. Setidaknya ada beberapa materi dan motivasi yang disampaikan kapolrestabes dalam simulasi sekolah tatap muka hari ini. Di antaranya yakni, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dampak negatif tawuran, hingga sumber daya alam Indonesia. Dalam kesempatan itu, Isir juga beberapa kali memberikan pesan kepada para pelajar agar terus berbakti kepada orang tua dan guru. Bagi dia, keberhasilan itu tak akan bisa diraih tanpa adanya restu orang tua. "Karena kunci keberhasilan anak adalah berbakti kepada orang tua. Jadi jangan pernah kecewakan orang tua," pesan kapolrestabes. Tak lupa, mantan ajudan Presiden Joko Widodo ini juga kembali mengingatkan para pelajar agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, kunci utama melawan pandemi ini adalah dengan tetap disiplin memakai masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak. “Nah, salah satu cara lain melawan virus ini adalah dengan menyukseskan program vaksinasi Covid-19,” kata Kapolres. Di sisi lain, kapolrestabes juga berharap para pelajar itu mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, keberagaman dan kebhinekaan di Indonesia adalah khazanah kekayaan budaya bangsa yang harus tetap dilestarikan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Karena itu anak-anak harus memahami arti dari Pancasila sesungguhnya," tutur dia. Di akhir paparannya, Isir mengajak para pelajar itu untuk berinteraksi. Bahkan, dia juga terlihat memberikan hadiah kepada para siswa yang mampu menjawab setiap pertanyaan yang diberikannya. Sontak, tak sedikit dari para pelajar yang berebut untuk menjawab dan menerima hadiah dari Kapolrestabes Surabaya tersebut. (fer/udi)
Sumber: