Istri Matre, Rumah Tangga hanya Bertahan 3 Minggu

Istri Matre, Rumah Tangga hanya Bertahan 3 Minggu

Semua orang tentu mendambakan pernikahan yang langgeng hingga maut memisahkan. Sayangnya, tidak semua orang berhasil mewujudkannya. Banyak jalan menuju Roma, sebanyak jalan menuju perceraian. Ada yang memutuskan berpisah setelah puluhan tahun menikah, ada pula yang berubah pikiran saat usia pernikahan belum mencapai satu tahun. Hal itu dialami Bagus (nama samaran). Setelah 10 tahun berumah tangga dengan Siska (nama samaran juga), Bagus memutuskan cerai. Dari pernikahan itu Bagus dikaruniai dua anak. Dan setelah lima tahun bercerai dari Siska, ia mengenal seorang wanita lain, Febri (bukan nama sebenarnya). "Setelah mengenal enam bulan lebih, aku memutuskan mengakhiri kesendirianku bersama Febri. Dan tiga bulan berselang aku melamarnya," ucap Bagus. Sebelum memutuskan melamar Febri, Bagus sempat membicarakan hal itu dengan kedua anaknya. Dari anak sulungnya bernama Via, Bagus sempat diperingatkan. Sebab, Via melihat ada kejanggalan (curiga) terhadap Febri. "Aku sempat diingatkan anak pertamaku. Dia bilang ada yang aneh pada Febri. Saat itu aku tidak menggubrisnya. Sebab, tujuan utamaku agar anak-anakku ada yang merawat setiap harinya," katanya. Setelah menikah, seluruh perabot dan furniture di rumah Bagus diganti atas permintaan Febri. Tak hanya itu, dinding rumah dan tata letak perabotan semuanya diminta diubah. "Dia minta semua perabotan diganti. Alasannya dia tidak mau aku teringat mantan istriku, Siska," ujarnya. Bagus tak bisa berbuat apa-apa. Dia menuruti semua permintaan Febri. Memang, Bagus sangat berkecukupan dari segi materi. Namun, ia tak sadar Febri hanya mengincar uangnya. "Sebetulnya aku juga merasa bahwa hubunganku dengan Febri berjalan begitu cepat. Tetapi, aku juga tidak mau anak-anakku tidak ada yang mengurus karena aku sibuk bekerja," terangnya. Suatu ketika, terjadilah pertengkaran hebat antara Bagus dan Febri. Baru menikah tiga minggu Febri menuntut semua aset miliknya diserahkan kepada Febri. "Pernikahanku hanya bertahan tiga minggu. Rupanya benar kata anakku, Via. Febri hanya ingin uangku. Ia memaksaku menyerahkan semua asetku dan menghapus kedua anakku dari daftar warisan," bebernya. Dari situlah Bagus kemudian sadar Febri bukanlah istri yang baik untuk menjalani rumah tangga. Keesokannya Bagus mengatakan kepada Febri untuk mengakhiri pernikahan mereka. "Esoknya kuceraikan dia. Aku takĀ  sudi mempunyai istri yang hanya bisa menguras harta tanpa mempedulikan anak-anakku," tandasnya. (mg5/jos)

Sumber: