Masjid Hidayatullah Tingkatkan Syiar Ramadan

Masjid Hidayatullah Tingkatkan Syiar Ramadan

Surabaya, memorandum.co.id - Menyambut Ramadan 1442 H/2021 M, takmir Masjid Hidayatullah di Jalan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya menyuguhkan serangkaian program Ramadan kepada jemaah. Ketua Takmir Masjid Hidayatullah H Abdul Wachid mengatakan, program Ramadan ini disuguhkan sebagai bentuk rasa syukur lantaran masih dipertemukan dengan Ramadan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. "Serangkain program ini juga untuk meningkatkan syiar dan kesemarakan Ramadan dengan berbagai kegiatan dakwah dan sosial," ujar Wachid kepada memorandum.co.id, Senin (12/4/2021). Program tersebut di antaranya adalah tausiah agama yang diselenggarakan setiap Sabtu malam selama Ramadan. "Berarti ada empat tausiah pada bulan Ramadan, dengan empat narasumber di antaranya Kiai Suudi Sulaiman, Kiai Solihin Yusuf, Kiai Husain Rifa'i, Kiai Abdul Rokim," beber Wachid. Selain itu, Masjid Hidayatullah di Jalan Kandangan juga akan menyediakan takjil Ramadan bagi jemaah dan orang-orang yang bepergian yang singgah di sana. "Takjil Ramadan ini dari infaq masyarakat, untuk jemaah dan musafir yang kebetulan singgah di masjid sehingga mereka dapat segera berbuka," terangnya. Wachid menambahkan, program lain yang tak kalah menariknya adalah kajian fiqih oleh KH Minanussalam dari Rembang, Jawa Tengah, yang digelar pada Minggu kedua bulan Ramadan pukul 06.00. "Sebenarnya program ini sudah menjadi program bulanan sejak sebelumnya, dan tetap diadakan pada Ramadan tahun ini," ungkap Wachid. Pihaknya menyebutkan, kegiatan remaja masjid (remas) yang sempat vakum akan kembali digerakkan mulai Ramadan ini, melalui kegiatan diba'an setiap malam Jumat atau Kamis malam. "Selain itu, dari pengurus masjid juga ada kegiatan khataman Alquran rutin setiap Minggu pagi hingga selesai," papar Wachid. Saat disinggung teknis salat Tarawih, Wachid mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menekankan penerapan protokol kesehatan bagi jemaah. "Protokol kesehatan nomor satu, bisa dilihat dari saf salat sudah diberikan tanda silang untuk memberikan jarak antarjemaah. Kita juga sudah menyiapkan masker dan hand sanitizer. Bila kapasitas melebihi masjid, kita juga sudah menyiapkan tenda di sekitar masjid untuk jemaah," tandasnya. Sementara itu, Divisi Dakwah Masjid Hidayatullah Ustaz Barizi menjelaskan, sejumlah keistimewaan bulan Ramadan. Menurut dia, Allah SWT memuliakan satu makhluk dari makhluk yang lain. Allah memuliakan manusia di antara semua ciptaan-Nya. "Begitu juga Allah mengistimewakan bulan Ramadan di antara 12 bulan di dalam satu tahun," katanya. Ia mengatakan, bahwa para ulama mengumpamakan kedudukan Ramadan di dalam 12 bulan dalam satu tahun di sisi Allah SWT adalah seperti kedudukan Nabi Yusuf di antara saudara-saudaranya di sisi Yaqub alaihissalam. Sebagaimana Nabi Yaqub sangat mencintai Nabi Yusuf, maka demikianlah Allah sangat mencintai bulan suci Ramadan. "Sehingga siapapun di antara hamba-hambaNya yang mendapat keistimewaan untuk bisa bertemu dengan bulan suci Ramadan, mengisi bulan tersebut dengan ibadah-ibadah yang istimewa, maka kedudukan hamba itu di sisi Allah adalah seperti kedudukan Nabi Yusuf di antara saudara-saudaranya di sisi Nabi Yaqub," pungkas Ustaz Barizi. (mg-1/fer)

Sumber: