Ratusan Pengurus Ponpes Assalafi Al Fithrah Divaksin

Ratusan Pengurus Ponpes Assalafi Al Fithrah Divaksin

Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya semakin masif menggelar vaksinasi Covid- 19. Setelah melakukan terobosan jemput bola bagi lansia, kali ini vaksinasi diperuntukkan bagi pengasuh dan pengajar di pondok pesantren (ponpes). Ponpes yang disasar kali ini Ponpes Assalafi Al Fithrah di Jalan Kedinding Lor 99. Sebanyak 300 orang yang terdiri atas pengasuh dan pengajar menjalani vaksin jelang Ramadan, Senin (12/4). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau lokasi vaksin didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum dan Camat Kenjeran Henny Indriati. Dalam kesempatan itu, Cak Eri sapaan Eri Cahyadi memastikan upaya seperti ini terus dilakukan di berbagai ponpes yang tersebar di Surabaya.  “Alhamdulillah vaksin berjalan lancar. Kita lakukan semua secara bertahap dan merata. Nanti di ponpes lainnya pun kita data seperti di Ponpes Ndresmo,” ujar Cak Eri. Dia menjelaskan, vaksin bagi para pengurus ponpes ini sangat penting dilakukan. Sebab, di momen Ramadan, ustaz maupun ustazah juga memiliki kegiatan di luar pondok seperti mengisi ceramah di masjid. Sedangkan, bagi para santri kegiatannya full di dalam ponpes. “Untuk para santri juga ketika mau masuk ke pondok, mereka di-swab dan karantina terlebih dahulu, jadi yang kami vaksin adalah mereka yang keluar masuk pondok,” tegas dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, berdasarkan data yang tercatat, per kemarin, Minggu (11/4/2021) total tokoh agama yang sudah disuntik vaskin berjumlah 6.641 orang. “Terdiri dari semua tokoh agama. Dan ini masih terus berlanjut ya,” kata Feny, sapaan Febria Rachamanita. Sedangkan, Pembina Ponpes Assalafi Al Fithrah Muhammad Ayn El Yaqin El Ishaqi menambahkan, para pengurus antusias mengikuti vaksin. Dia memastikan sudah lebih dari 60 persen ustaz dan ustazah yang disuntik. “Alhamdulillah tidak ada keluhan, aman,” kata Muhammad Ayn El Yaqin El Ishaqi. Dia menjelaskan, untuk mekanisme salat Tarawih tetap akan digelar dengan disiplin protokol kesehatan (prokes). Namun begitu, dia mengaku selama salat Tarawih tidak mengundang jemaah dari luar pondok. Sehingga dipastikan jemaah yang tergabung dalam salat maupun tadarus khusus jemaah di lingkup Ponpes Assalafi Al Fithrah. “Kita pastikan tetap menjaga prokes, matur nuwun Pak Eri, semoga senantiasa selalu berkah dalam menjalankan tugasnya sebagai wali kota,” pungkasnya. (fer)

Sumber: