Sambut Ramadan, Anggota Komisi IV DPR RI Santuni Duafa dan Anak Yatim di Jombang

Sambut Ramadan, Anggota Komisi IV DPR RI Santuni Duafa dan Anak Yatim di Jombang

Jombang, memorandum.co.id - Menjelang Ramadan 1442 Hijriyah, sebanyak 15 kaum duafa dan 10 anak yatim di Kecamatan Ngoro, mendapatkan santunan bingkisan sembako dan uang saku, Minggu (11/4/2021). Santunan tersebut diberikan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PPP Ema Umiyyatul Chusnah di kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Kecamatan Ngoro. Salah satu penerima dari duafa, Ana (31), mengatakan, bahwa dirinya merasa sangat senang atas pemberian bingkisan sembako ini. Apalagi menjelang Ramadan, sehingga sangat bermanfaat. "Saya sangat berterima kasih banyak sudah membantu. Tentunya bantuan sembako ini sangat bermanfaat sekali bagi keluarga saya," katanya. Senada dengan Ana, salah seorang anak yatim, Silvia (15), juga merasa senang mendapat santunan berupa sembako dan uang saku. "Rasanya senang, bisa dibuat persiapan di bulan puasa," tukasnya. Sementara itu, Ema Umiyyatul Chusnah mengatakan, bahwa kedatangan dirinya untuk menyerahkan hadiah. "Hadiah ini untuk pemenang lomba selawat dan doa yang telah dilaksanakan secara virtual oleh PAC Muslimat NU Kecamatan Ngoro, dalam rangka Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Harlah ke-75 Muslimat NU," katanya. Wakil rakyat yang akrab dipanggil Ning Ema ini juga menjelaskan, bahwa dia juga memberikan santunan kepada 15 orang duafa dan 10 anak yatim yang ada di sekitar kantor PAC Muslimat NU Ngoro ini. "Nanti pada minggu pertama Ramadan 1442 Hijriyah, saya juga akan berkeliling ke 21 kecamatan di Kabupaten Jombang untuk membagikan sembako kepada para duafa. Pelaksanaannya dari Wanita Persatuan Pembangunan juga, kalau yang ini kan Muslimat," jelasnya. Sementara itu, Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Ngoro, Jumaiyah mengungkapkan, kedatangan Ning Ema tersebut berdasarkan permintaan PAC Muslimat NU Kecamatan Ngoro. "Peserta lomba semuanya ada 24 orang. Masing-masing peserta ada dari perwakilan ranting. Mereka melakukan secara virtual, peserta mengirimkan video Youtube," pungkasnya. (yus/fer)

Sumber: