Tinjau Vaksinasi di Ubaya dan TP, Cak Eri: Tiga Ratus Ribu Warga Sudah Tervaksin

Tinjau Vaksinasi di Ubaya dan TP, Cak Eri: Tiga Ratus Ribu Warga Sudah Tervaksin

Surabaya, Memorandum.co.id - Pemkot Surabaya gencar menggelar vaksinasi massal di beberapa lokasi. Salah satunya vaksinasi drive thru di Universitas Surabaya (Ubaya). Vaksinasi yang digelar sejak seminggu lalu itu menjadi pilihan warga Surabaya, karena tidak perlu harus turun dari kendaraan dan bisa langsung divaksin. Seperti Sabtu (3/4/2021), warga yang bekerja di restoran, hotel, dan driver ojek online mendapat jatah vaksinasi. Untuk per harinya, vaksin yang digelar di halaman kampus Ubaya itu menjatah 1.000 orang. Vaksinasi drive thru ini mendapat apresiasi Forkopimda Kota Surabaya. Rombongan Forkopimda Kota Surabaya tiba di Ubaya dan langsung menuju ke lokasi vaksinasi. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat berdialog dengan salah satu warga yang akan divaksin. “Harapan kami ketika mereka datang dengan keluarga setelah divaksin bisa keluar bareng. Biasanya khan di puskesmas, kami membuat terobosan-terobosan sehingga semakin banyak yang vaksin di Surabaya,” ujar Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi usai meninjau vaksinasi. Lanjut Cak Eri, dengan semakin cepat vaksinasi yang menyentuh jumlah penduduk Surabaya maka semakin bagus. “Kenapa kami melakukan seperti itu, karena sudah sepakat. Bahkan di Grand City, Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Thohir) menargetkan bahwa 5.000 per hari. Di situ digunakan untuk seluruh orang Jatim termasuk lansia. Kemarin sudah saya sampaikan untuk lansia yang belum divaksin, kita arahkan ke Grand City. Yang lainnya, bisa dialihkan ke yang lainnya,” ujar orang nomor satu di Surabaya ini. Cak Eri menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 300 ribuan yang sudah tervaksin, kami juga menunggu. Kalau stok yang ada kami habiskan semua kan kita harus menunggu untuk stok kedua yang 14 hari astreazeneca yang sampai 8 minggu dan itu harus jaga. “Tidak bisa meghabiskan, datang lagi kata kapolretabes dan danrem hajar habis buat warga Surabaya,” pungkas Cak Eri. Sementara itu, Warek II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia Ubaya Noviaty Kresna Darmasetiawan mengatakan, bahwa untuk menghindari bergerombol dengan cara buka tutup. “Ada 1.000 yang diundang ke sini dari gojek maupun dari mitra terkait dengan hotel dan restoran,” jelas Noviaty. Tambah Noviaty, alur biasanya mereka ambil form dan diisi sesuai kondisi kesehatannya, termasuk suhu tubuh dan sebagainya. Setelah diisi menuju pada pengecekan tensi dan sebagainya. “Kalau mereka tidak lolos screening akan ditolak dan tidak boleh ke tahap berikutnya. Sampai penyuntikan ada pengamatan 30 menit apakah ada KIPI, kalau oke bisa kembali. Ada obat dan vitamin yang diberikan kepada peserta vaksin,” ujarnya. Disinggung soal kerumanan, Noviaty menambahkan, bahwa antusias sangat tinggi, mereka menyukseskan program vaksinasi ini sehingga ingin segera mendapatkan vaksinasi. “Makanya antusiasnya tinggi sekali, sehingga mereka ingin cepat, khawatir tidak kebagian, tapi semuanya akan kebagian. Kalau kemarin teratur tidak terlalu semembludak ini, mungkinn hari libur juga, mereka banyak memang hari ini,” pungkas Noviaty. Usai meninjau vaksinasi drive thru di Ubaya, rombongan Forkopimda Kota Surabaya menuju ke TP untuk meninjau vaksinasi di sana. (fer)

Sumber: