Polisi Identifikasi Pelaku Jambret Pahlawan lewat CCTV

Polisi Identifikasi Pelaku Jambret Pahlawan lewat CCTV

Surabaya, memorandum.co.id - Penjambretan di Taman Alun-Alun, Jalan Pahlawan, yang dilakukan dua pelaku, wanita dan laki-laki belia belum tertangkap. Aksi kedua pelaku yang menyebabkan korban, Rupiah (59), warga Jalan Blauran Kidul I, dan keponakannya Dani (36), warga Jalan Simo Kalangan, tersungkur ke aspal bersama motornya. Peristiwa ini menjadi pekerjaan rumah (PR), bagi anggota Reskrim Polsek Bubutan untuk menangkapnya. Sebab hingga saat ini para pelaku masih berkeliaran mencari mangsa lain. Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Olloan Manulang saat dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan, pihaknya belum bergerak karena korban belum melapor ke polsek. Karena korban belum melapor, sehingga menyulitkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan mengetahui ciri-ciri pelaku. "Korban beum melapor ke polsek hingga saat ini," kata Olloan, Rabu (31/3/2021). Mantan Kanitreskrim Polsek Gubeng ini mengungkapkan, meskipun begitu anggotanya tetap melakukan penyelidikan dengan mengecek ke TKP. "Kondisinya memang gelap bila malam," ungkap dia. Langkah selanjutnya, pihaknya akan mengecek keberadaan circuit closed television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi kedua pelaku. "Nanti akan kami cek CCTV yang ada di lokasi kejadian, mudah-mudahan membantu kami untuk menangkap pelakunya," pungkas Olloan. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bandit jalanan beraksi di depan Taman Alun-Alun Contong, Jalan Pahlawan, Senin (29/3/2021) sekitar pukul 22.30. Teridentifikasi dua pelaku, wanita dan perempuan dengan mengendarai motor matic. Peristiwa tersebut, bukan hanya Rupiah kehilangan tas cangklongnya, tetapi tarikan pelaku juga membuatnya terjatuh dari motornya. Kejadian ini dialami korban sepulang menjenguk keluarganya yang sedang sakit di Simo Kalangan. (rio/fer)

Sumber: